Network
SEPUTAR LAMPUNG - Masyarakat internasional mengenal kimchi sebagai makanan nasional Korea Selatan. Melalui K-Wave, Korea Selatan secara masif memperkenalkan kimchi melalui tayangan drama Korea, ataupun melalui berbagai ragam acara.
Baru-baru ini, rakyat Korea Selatan terusik dengan upaya negara tetangganya, Tiongkok yang mendapatkan sertifikat standarisasi internasional (ISO) untuk pao cai, hidangan sayur acar dari Sichuan, sebuah pencapaian yang dilaporkan oleh Global Times sebagai "standar internasional untuk industri kimchi yang dipimpin oleh Tiongkok."
Media Korea Selatan dengan cepat membantah klaim seperti itu dan menuduh tetangga mereka mencoba mengklaim sejenis pao cai buatan Tiongkok menjadi kimchi.
Hal tersebut langsung memicu kemarahan di media sosial Korea Selatan.
Baca Juga: Liga Champions: Ajax Optimis Kalahkan Liverpool Meski Tanpa Antony
"Benar-benar omong kosong, sungguh pencuri yang mencuri budaya kita!" ujar seorang netizen Korea Selatan menulis di Naver.com, portal web yang sangat populer, sebagaimana dikutip dari Reuters.
“Saya membaca berita media bahwa Tiongkok sekarang mengatakan kimchi adalah milik mereka, dan bahwa mereka membuat standar internasional untuk itu, Itu tidak masuk akal. Saya khawatir mereka akan mencuri Hanbok dan konten budaya lainnya, bukan hanya kimchi, ”kata Kim Seol-ha, 28 tahun di Seoul.
Beberapa media Korea Selatan bahkan menggambarkan episode tersebut sebagai "upaya Tiongkok untuk mendominasi dunia," sementara beberapa komentar media sosial menandai kekhawatiran bahwa Beijing melakukan "pemaksaan ekonomi."
Baca Juga: Harga Emas Antam 5 Gram Turun Hari Ini, Update di Pegadaian Selasa 1 Desember 2020
