Usai Obatnya Dipakai Trump yang Positif Covid-19, Saham Perusahaan Ini Langsung Melonjak Tajam

7 Oktober 2020, 09:30 WIB
Donald Trump Keluar dari Rumah Sakit /Euro News

SEPUTAR LAMPUNG - Berita mengenai Donald Trumph yang positif Covid-19 terus menjadi perhatian masyarakat.

Termasuk apa yang dilakukan Trump selama masa pengobatan untuk melawan sakitnya.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum lama ini dinyatakan positif Covid-19 di tengah agenda debat presiden jelang Pemilu AS.

Sontak kabar tersebut ramai menjadi perbincangan publik internasional termasuk di media sosial.

Mengantisipasi ujaran yang negatif terhadap Trump, Twitter bahkan memberi peringatan akan men-suspend akun yang membuat cuitan berisikan harapan kematian Trump.

Sementara itu, Trump sendiri usai dinyatakan positif, segera mendapat perawatan khusus dan menerima koktail antibodi eksperimental dosis tinggi dari Regeneron.

Baca Juga: Gantikan Kartu Prakerja, Ini Penjelasan Apa Itu Jaring Pengaman Sosial yang Diluncurkan Kemnaker

Penggunaan obat tersebut oleh Trump, berdampak pada saham milik pembuat obat yang mengalami kenaikan signifikan.

Sebagaimana diberitakan Portal Jember sebelumnya dalam artikel berjudul "Trump Positif Covid-19 Pakai Obat Ini, Pemilik Obat Dulang Keuntungan", pihak Trump mengungkap pada Jumat 2 Oktober 2020 lalu bahwa tengah menggunakan obat bernama REGN-COV2 untuk meringankan gejala dan mengurangi viral load.

Tak lama setelahnya, saham Regeneron pun langsung melonjak 7 persen pada Senin 5 Oktober 2020, membawa keuntungan saham tahun ini menjadi lebih dari 60 persen.

Dilansir dari CNN International di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2020 saham Regeneron mencapai level tertinggi sehari setelah Trump mencuit di Twitter bahwa dia akan segera pulang dari rumah sakit.

Dikutip dari Warta Ekonomi, CEO sekaligus pendiri Regeneron, Dr. Leonard Schleifer dan Presiden Trump ternyata saling mengenal melalui anggota klub golf Trump di Westchester, New York.

Baca Juga: 'Garuda' Mencengkram Kuat Seluruh Mata Uang Asia, 4 Mata Uang Global Babak Belur Dihajar Rupiah

Regeneron juga menerima USD450 juta (Rp6,6 miliar) dalam pendanaan pemerintah pada bulan Juli untuk segera mengembangkan vaksin dan pengobatan lain untuk Covid-19.

Menurut Forbes, kekayaan Schleifer pun turut terkerek hingga USD2,5 miliar (Rp36 triliun), naik dari USD2,1 miliar (Rp30 triliun) pada pertengahan Maret.

Schleifer juga menyumbang kepada kandidat politik Demokrat dan PAC dalam pemilihan 2016 dan 2018.

Regeneron adalah salah satu dari banyak bioteknologi dan perusahaan Farmasi Besar yang telah meroket dengan harapan dapat dengan cepat mengembangkan obat virus korona yang efektif.

Perusahaan tersebut memulai uji coba pada manusia untuk koktail antibodi pada bulan Juni dan memulai uji coba fase 3 hanya sebulan kemudian.

Namun sayangnya, pbat ini belum disetujui oleh Food and Drug Administration (BPOM AS).

Alasan Schleifer memberi Trump obat itu adalah karena Trump termasuk kelompok paling rentan dan berisiko tinggi.***(Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler