Network
SEPUTAR LAMPUNG - Wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa membuatnya dilaporkan oleh Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya.
Namun, laporan itu ditolak dan dianjurkan untuk diselesaikan melalui Dewan Pers. Najwa Shihab sendiri siap memberi penjelasan terkait wawancara kursi kosong yang dilakukannya.
Menurutnya, Menkes Terawan sudah berulang kali diminta untuk hadir menjadi narasumber dalam acara yang dipandunya. Namun tak kunjung dipenuhi.
Atas kejadian ini, akun media sosial Najwa Shihab @najwashihab ramai diserbu netizen yang memberikan dukungan.
Baca Juga: Rawan Dicuri, Chef Juna Siagakan Dua Anjing Penjaga untuk Amankan Janda Bolong Berharga Ratusan Juta
Melalui akun media sosialnya, Najwa Shihab menanggapi sikap Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soebarto yang melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Tidak lama setelah laporan tersebut, Najwa buka suara melalui akun media sosial Instagramnya bahwa jika ada keperluan pemeriksaan, siap memberikan keterangan di institusi resmi.
Dalam captionnya sebagaimana diberitakan oleh Portal Jember sebelumnya dalam artikel berjudul "Baru 6 Jam Diposting, Jawaban Najwa Shihab Banjir Dukungan", Najwa menuliskan salah satu alasannya membuat tayangan tekait kursi kosong bahwa, dari waktu ke waktu makin banyak pihak yang bertanya ikhwal kehadiran Menkes dan porsinya dalam penanganan pandemi covid-19.
"Penjelasan itu tidak harus di mata najwa, bisa dilakukan di manapun. Kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat," tulisnya.
