Vaksin Imvanex Telah Direkomendasikan oleh Badan Obat Eropa (EMA) untuk Perlindungan Cacar Monyet (Monkeypox)

25 Juli 2022, 18:01 WIB
Vaksin Imvanex telah direkomendasikan oleh Badan Obat Eropa (EMA) untuk perlindungan cacar monyet. /Pixabay/Alexandra_Koch

SEPUTARLAMPUNG.COM - Izin untuk penggunaan Vaksin Imvanex telah diberikan oleh perusahaan bioteknologi Denmark Bavarian Nordic (BAVA.CO) yang nantinya dipasarkan sebagai perlindungan terhadap cacar monyet (Monkeypox) dan telah mendapat rekomendasi dari Badan Obat Eropa (EMA).

Izin tersebut didapat setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa tingginya tingkat penyebaran cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

Wabah cacar monyet (monkeypox) yang menyebar dengan cepat inilah yang membuat WHO mengeluarkan pernyataan darurat kesehatan global.

Baca Juga: Buntut Penyebaran Cacar Monyet di 75 Negara, WHO Tetapkan Jadi Darurat Kesehatan, Ini Langkah Pencegahannya

Resiko penyebaran cacar monyet melalui kontak erat dengan penderita cacara monyet, dan cenderung menyebabkan gejala seperti flu, lesi dikulit yang berisi nanah.

Di tahun ini, jumlah kasus cacar monyet sebanyak 16.000 kasus yang tersebar di 75 negara, dan jumlah kematian untuk cacar monyet yakni lima orang yang berada di Afrika.

Kasus untuk penyakit virus ini mengalami kenaikan sejak komite pertama kali bertemu pada akhir Juni, ketika angka kasus hanya ada sekitar 3.000 kasus.

Baca Juga: WHO Tetapkan Status Cacar Monyet jadi Darurat Kesehatan, Sudah Menyebar ke 74 Negara, Apa Gejalanya?

"Ketersedian vaksin yang disetujui dapat secara signifikan meningkatkan kesiapan negara untuk memerangi penyakit yang muncul, tetapi hanya melalui investasi dan perencanaan terstruktur dari kesiapan bilologis", kata Kepala Eksekutif Bavaria Paul Chaplin dikutip dari Reuters.

Untuk pencegahan cacar monyet di Amerika Serikat dan Kanada, vaksin Bavaria merupakan satu-satunya vaksin yang memenangkan persetujuan dalam pencegahan cacar monyet dan sejauh ini di UE hanya disetujui untuk mengobati cacar monyet.

Baca Juga: Virus Herpes Menjangkiti Gajah di Kebun Binatang Zurich, Swiss, Ruwani Menjadi Gajah Ketiga yang Mati

Perusahaan juga telah memasok vaksin untuk mengobati cacar monyet ini ke beberapa negara Uni Eropa selama wabah cacar monyet untuk apa yang dikenal sebagai penggunaan "di luar label".

Persetujuan yang didapat itu nantinya berlaku di semua Negara Anggota Uni Eropa, serta negara lainnya di Irlandia, Liectenstein, dan Norwegia, ucap Bavarian Nordic dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler