Jadi Utusan Moon Jae In sebagai Perwakilan Korsel, BTS Hadiri UNGA, Sidang Majelis Umum PBB Ke-76

SEPUTARLAMPUNG.COM – Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengutus boyband Korea BTS untuk menghadiri UNGA (United Nations General Assembly), Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-76 di New York. 

BTS hadir sebagai utusan Presiden Moon Jae In untuk generasi dan budaya masa depan.

Para anggota grup band yang tengah populer ini berpidato di depan para pemimpin negara terkait kondisi pandemi COVID-19, vaksin, perubahan iklim dan generasi muda saat ini.

Tak hanya berpidato, dalam kesempatan ini, rekaman mereka saat membawakan lagu yang berjudul “Permission to Dance” diputar di ruang Sidang.

Momen ini tentu menjadi sangat istimewa bagi BTS. Untuk mengabadikan kenangan berharga ini, para personilnya pun mengunggah foto selfie, dengan memamerkan sejumlah simbol, seperti logo bendera Korsel, lambang PBB, dan pin SDG berwarna pelangi. 

Baca Juga: Kabar Terbaru: BST Tahap 7 dan 8 Jakarta Tidak Cair Lagi ke Bank DKI karena Kemensos Stop Bansos? Cek Faktanya

Lalu, apa sebenarnya UNGA yang dihadiri oleh BTS?

Dilansir dari laman resmi United Nations(UN), UNGA atau sidang majelis umum PBB merupakan organ pembuat kebijakan utama di dalam PBB, yang dihadiri oleh seluruh negara anggota.

UNGA adalah forum diskusi multilateral terkait masalah-masalah internasional yang tercakup dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Di forum ini, masing-masing dari 193 negara anggota memiliki hak suara yang sama. Selain itu, UNGA juga membuat keputusan penting untuk PBB, di antaranya:

• Mengangkat Sekretaris Jenderal atas rekomendasi Dewan Keamanan

• Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan

• Menyetujui anggaran PBB

Sidang Majelis Umum PBB yang ke-76 ini dibuka sejak Selasa, 14 September 2021 lalu. 

Baca Juga: Tenang! Ini Solusi BSU/BLT Subsidi Gaji bagi Pemilik Rekening BCA/Bank Swasta Jika Belum Cair, Cek di Sini

Pembukaan ini dilakukan langsung oleh Presiden Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid dari Maladewa.

Agenda debat umum akan berlangsung dari 21 September hingga 27 September 2021. 

Pada sidang kali ini jumlah delegasi yang diizinkan masuk ke aula Majelis Umum PBB dibatasi hanya 100 kepala negara. 

Sedangkan sisanya hadir melalui rekaman video. Hal ini sehubungan dengan pencegahan Covid-19. 

Pada forum UNGA ke-76, semua negara anggota diminta membahas dua tantangan paralel, yaitu terkait mengakhiri pandemi dan mendefinisikan kembali ekonomi global pasca-pandemi.

Selain itu, agenda utama UNGA juga akan membahas masalah akses vaksin.***