SEPUTARLAMPUNG.COM – Jagat Twitter sempat dihebohkan dengan sebuah thread dari akun bernama SimpleMan yang mengisahkan tentang KKN di Desa Penari yang mencekam.
Disebutkan bahwa dua orang pelajar perguruan tinggi atas nama Bima dan Ayu mengalami nasib tragis setelah KKN di Desa Penari. Benarkah yang diungkap akun SimpleMan tersebut?
Kisah Bima dan Ayu yang ikut dalam rombongan KKN di Desa Penari viral setelah diunggah dalam thread Twitter pada 2019 lalu.
Kisah KKN Bima, Ayu, dan beberapa teman sesama mahasiswa di Desa Penari itu diungkap ke publik oleh akun Twitter SimpleMan hingga menjadi viral di masyarakat.
Banyak yang penasaran seperti apakah nasib Bima dan Ayu asli setelah pulang dari KKN di Desa penari.
Kisah KKN mereka yang cukup fenomenal dan menyita perhatian masyarakat, terutama di media sosial ini pun sekarang telah diangkat ke layar lebar.
Meskipun kisah para mahasiswa yang KKN di Desa Penari ini telah berlalu, namun dengan diangkatnya pengalaman cukup mencekam Bima, Ayu, dan teman-teman mereka ke layar lebar, kembali membuat penasaran publik.
Lantas, seperti apakah kronologi kisah KKN Bima, Ayu, beserta teman-teman mereka di Desa Penari tersebut? Benarkah keduanya mengalami nasib yang tragis setelah pulang dari KKN itu?
Diketahui kisah lengkap KKN di Desa Penari yang ditulis akun Twitter SimpleMan menghebohkan publik pada 2019 lalu.
Namun, penulis kisah ini menyebut bahwa kejadian yang menimpa Bima, Ayu dan teman-temannya saat KKN di Desa Penari terjadi pada 2009.
Menurut keterangan dari penulis kisah KKN di Desa penari yang diunggah melalui thread Twitter, sebenarnya nama para mahasiswa seperti Bima, Ayu, Nur, Widya, Anton dan Wahyu adalah nama samaran.
Hal ini dilakukan agar identitas asli para mahasiswa yang terlibat dalam KKN tersebut tidak diketahui masyarakat.
Tak hanya itu, menurut akun Twitter tersebut, lokasi kejadian pun disamarkan untuk menjaga privasi dari khalayak umum.
Dikutip dari thread akun Twitter SimpleMan, disebutkan bahwa nasib Bima dan Ayu berakhir tragis. Keduanya meninggal dunia setelah KKN tersebut.
Bima meninggal dunia beberapa hari setelah teman-teman KKN yang lainnya pulang dari Desa Penari.
Sedangkan Ayu meninggal dunia setelah 3 bulan pulang dari KKN di Desa Penari. Ayu ditemukan dalam kondisi tubuh terbujur kaku.
Atas kejadian yang menimpa BIma, Ayu, dan teman-teman lainnya di Desa Penari ini, pihak kampus pun memutuskan menghentikan program KKN mereka.
Bagi Anda yang belum sempat mengikuti kisah lengkap KKN di Desa penari atau yang masih penasaran dengan nasib Bima dan Ayu serta rekan yang lainnya, bisa membaca kisah lengkap mereka di thread Twitter melalui link berikut.
Demikian ulasan mengenai nasib Bima dan Ayu setelah KKN di Desa Penari, beserta link kisah lengkap pengalaman KKN mereka yang mencekam.***