Network
SEPUTAR LAMPUNG - Sebagian wilayah Indonesia akhir-akhir ini mulai dilanda musim hujan.
Bahkan BMKG memperingatkan warga di beberapa daerah yang mengalami curah hujan tidak normal atau sangat tinggi akibat fenomena La Nina agar selalu waspada.
Selain bisa menyebabkan banjir bandang, curah hujan tinggi yang disertai angin kencang juga bisa mengakibatkan tanah longsor, dan bencana lainnya.
Baca Juga: Sinopsis The Last Stand, Arnold Schwarzenegger Jadi Benteng Terakhir dari Mafia Narkoba
Mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa barang yang harus tersedia ketika musim hujan datang, salah satunya adalah mantel atau jas hujan.
Jas hujan merupakan pilihan banyak pengendara motor untuk menghindari basah saat hujan
Terdapat bermacam jenis jas hujan antara lain jas hujan overcoat, jas hujan ponco, jas hujan training, hingga jas hujan gamis yang khusus untuk wanita.
Baca Juga: Stop Jual, Harga Buyback Emas MiniGold Sabtu 17 Oktober 2020 Turun Tipis
Sementara itu Beberapa bahan yang umum digunakan untuk pembuatan jas hujan di antaranya adalah:
Berbahan Polymer of Vinyl Chloride (PVC). Bahan yang dikenal ringan, tidak terlalu tebal, dan relatif sejuk saat dipakai.
Berbahan plastik. Meski termasuk yang tidak awet. Namun jas hujan berbahan plastik sangat ringan dan praktis dalam kondisi yang mendesak. Selain itu harganya juga relatif paling murah.
Baca Juga: Profil Meghna Naidu, Pemeran Benazir Sang Wanita Penggoda Rajal Jalal di Jodha Akbar
Berbahan parasut. Ciri khasnya adalah lebih tahan air dibandingkan PVC, ringan, dan lembut. Namun begitu, jas hujan berbahan parasut akan memerlukan ruang lebih karena tebal.
Berbahan nilon campuran. Banyak orang menyukai jas hujan dengan bahan ini karena terdapat lapisan lain pada bagian dalam jas hingga membuatnya lebih sejuk saat dipakai.
Berbahan semi dan full Bahan karet mampu melindungi tubuh dari air dengan baik. Akan tetapi, bahan yang satu ini cenderung panas di kulit.
Baca Juga: Rahasia Rezeki Suami Mengalir Deras, Salah Satunya Ternyata Ada Pada Sifat-sifat Istri Berikut Ini!
Sementara itu ada pula jas hujan safety yang diperuntukkan bagi mereka yang mementingkan faktor keamanan. Beberapa syarat jas hujan safety yaitu :
- Berbahan kuat, elastis, dan tidak tembus air;
- Memiliki ritsleting rapat sehigga mudah dilepas namun tetap tidak tembus air;
- Warna yang cerah dan mudah dikenali terutama saat malam hari;
- Memiliki strips yang bercahaya ketika disorot lampu.
Harga jas hujan pun bervariasi bergantung jenis dan bahannya. Jas hujan termurah dari bahan plastik dijual seharga Rp10 ribu-an, namun jas hujan tipe ini biasanya hanya untuk sekali pakai saja.
Baca Juga: Download Logo Hari Santri Nasional 2020 Versi Kemenag dan RMI - PBNU Format PNG
Sementara harga jas hujan berbahan PVC atau parasut adalah berkisar dari Rp60 ribu hingga Rp350 ribu.
Nah, itulah informasi mengenai jas hujan, jangan lupa untuk selalu dibawa terutama pada musim seperti ini. ****
