Seprei dan sarung bantal jarang diganti akan mengundang aneka sumber penyakit untuk berkembang biak di sana, salah satunya tungau.
Kotoran tungau sarat dengan alergen yang ketika dihirup dapat memicu masalah pernapasan bagi mereka yang memiliki alergi dan/atau asma. Kotoran tungau juga dapat memperburuk jerawat dan eksim. Tungau juga bisa menyebabkan penyakit scabies.
Tak hanya itu, spora jamur dan feses tungau dapat menyebabkan pneumonia dan Onychomycosis. Onychomycosis adalah infeksi jamur yang mengakibatkan lesi kulit dan kuku rapuh. Menyeramkan kan?
Agar terhindar dari tungau dan sejumlah bakteri/kuman lain, seprei sebaiknya sesering mungkin diganti. Idealnya dicuci seminggu sekali. Frekuensi mengganti seprei bisa lebih sering jika seprei sudah kotor dan lembab.
Baca Juga: Jam Tayang Bioskop Lampung pada Hari Kedua Lebaran, Ada Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur
Cara Merawat Kasur
Merawat kasur bisa dengan cara menaburkan baking soda di seluruh permukaannya lalu jemur kasur di bawah sinar Matahari setidaknya selama satu jam.
Setelahnya, gunakan vacuum untuk menyedot segala sisa remah baking soda yang mungkin tertinggal. Perawatan kasur tidak perlu sesering mengganti seprei.
Nah, dengan membersihkan kasur dan aksesorinya secara rutin, tidur kita akan nyaman yang pastinya juga berpengaruh pada aktivitas kita sehari-hari. ***