Saat perselisihan itu, rupanya seseorang yang merekam dan mengunggahnya ke medsos, hingga video itupun menjadi viral.
Banyak netizen yang meninggalkan komentar negatif, karena di dalam video itu tampak Bu Prani meluapkan emosi yang meledak-ledak, sehingga dianggap tidak mencerminkan sifat guru yang baik.
Padahal, video itu hanya potongan pendek dari seluruh kejadian. Akibat unggahan tak betanggung jawab itu, karir guru yang dibangun Bu Prani terancam dan keluarganya pun harus menghadapi perundungan di media sosial (cyber bullying).
Apa Itu Cyber Bullying dan Dampaknya?
Melansir laman Kemenkominfo, Cyber Bullying adalah suatu kegiatan mengirim pesan dengan menggunakan surel, chatroom, media sosial, maupun situs untuk menyakiti, membuat malu, mengancam, ataupun mengintimidasi orang lain.
Di medos, memungkinkan seseorang berkomentar negatif jika melihat unggahan yang dianggap berisi muatan tidak baik. Bahkan, banyak yang menggunakan akun anonim untuk menyudutkan objek yang diviralkan.
Tanpa sadar, tindakan netizen yang meninggalkan komentar negatif, menghakimi, dan menghujat itu akan memberikan dampak psikologis pada seseorang.
Melansir laman unicef.org, dampak cyber bullying dapat bertahan lama dan memengaruhi kehidupan seseorang secara keseluuhan.