SEPUTARLAMPUNG.COM – Di balik rasanya yang lezat, terlalu sering makan nasi goreng tidak baik untuk kesehatan.
Berikut ini resep nasi goreng lezat dan sehat yang direkomendasikan dr. Zaidul Akbar. Penting untuk memperhatikan cara mengolah dan bahan yang digunakan.
Mayoritas orang Indonesia sangat suka dengan nasi goreng. Cita rasanya memang cukup enak. Selain itu olahan nasi ini juga sangat mudah dan cepat dibuat.
Biasanya nasi goreng diolah dengan memadukan berbagai bahan lainnya, seperti sayuran, seafood, daging, telur, dan lain-lain.
Sayangnya, meski termasuk hidangan lezat, nasi goreng memiliki cukup banyak kalori dan lemak jenuh dari minyak yang digunakan untuk memasaknya.
Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan, jika terlalu sering dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Lantas, adakah caranya membuat nasi goreng yang enak tapi tetap sehat? Ada, tergantung dari cara mengolah dan bahan yang digunakan.
Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar, membagikan cara membuat nasi goreng yang enak dan sehat.
Resep ini dibagikan melalui video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, yang diunggah pada 1 April 2020.
Berikut resep nasi goreng enak dan sehat ala dr. Zaidul Akbar:
Bahan-bahan:
Nasi coklat (nasi matang)
Bawang merah dan bawang putih
Cabai rawit
Sereh, merica atau lada hitam (sesuai selera).
Minyak Zaitun sebagai pengganti minyak goreng
Pelengkap:
Kacang-kacangan seperti Almond dan pistachio untuk penambah protein (Hindari menggunakan kacang tanah). Bisa juga menambahkan kurma.
Cara Memasak:
Potong halus bawang merah, bawang putih, dan sereh. Kemudian, tumis dengan minyak zaytun menggunakan api kecil.
Masukkan nasi. Tambahkan garam dan merica (sesuai selera). Aduk rata.
Tambahkan bahan-bahan pendukung seperti kurma, kacang almond, dan lain-lainnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, kunci membuat nasi goreng yang sehat terletak pada minyak yang digunakan.
Itulah mengapa, dalam resep ini yang digunakan minyak zaitun. Karena minyak ini mengandung lemak tak jenuh dan baik bagi kesehatan.
Pakar kesehatan dan penggagas JSR ini juga menyarankan untuk memasukkan bahan-bahan ketika minyak zaitun belum panas, karena pada dasarnya minyak zaitun tidak baik jika terkena panas.***