Bunda Coba Introspeksi! Berikut Kebiasaan Ibu yang Dapat Turunkan IQ Anak, Di Antaranya Kekerasan Fisik

- 14 Mei 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi IQ tinggi
Ilustrasi IQ tinggi /Mael Balland/PEXELS/

SEPUTAR LAMPUNG - Tidak ada orang tua yang ingin merusak masa depan anaknya.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh cerdas, memiliki prestasi yang cemerlang, dan tumbuh bahagia.

Kecerdasan identik dengan tingkat Intelligence Quotients (IQ) yang dimiliki oleh anak tersebut.

Baca Juga: Cara Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta Jika NIK KTP Tidak Ada di eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Lebaran Hari Ini Menu Khas Apa yang Ada di Meja Makan Anda? Simak 14 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Daerah

Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang mungkin secara sadar maupun tidak sadar dilakukan oleh seorang Ibu bisa menurunkan tingkat IQ sang anak.

Jika anda seorang ibu, maka penting untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa menurunkan IQ anak.

Dilansir dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel "5 Kebiasaan Ibu yang Menurunkan IQ Anak, Salah Satunya Suka Memukul", berikut beberapa kebiasaan ibu yang menurunkan IQ anak;

Baca Juga: Waduh, China Sengaja 'Sebarkan' Virus Covid-19 untuk Menangkan Perang Dunia 3? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Anak Rantau Selalu Merindukan Momen Ini Saat Hari Lebaran Tiba, Salah Satunya Pulang Kampung atau Mudik!

1. Terlalu sibuk

Salah satu kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak adalah terlalu sibuk sehingga kurang perhatian.

Psikiater anak, Scott Carroll mengatakan bahwa keterikatan anak dan ibu sangatlah penting. Jika ikatan tersebut kurang, maka bisa memengaruhi jaringan otak anak.

Anak menjadi kurang percaya diri, rasa hormat, dan kurangnya kasih sayang dapat memengaruhi prestasi ia di sekolah.

Baca Juga: Bisa Auto Meninggal Tanpa Gejala, Tahukah Anda? Ternyata Nabi Muhammad SAW Melarang Mandi pada 3 Waktu Ini!

2. Asal-asalan memilih pelengkapan bayi

Seorang ibu harus berhati-hati dalam memilih perlengkapan untuk anak, terutama perlengkapan makan dan mainan plastik.

Saat ini bahan kimia beracun, seperti BPA banyak ditemukan di produk plastik. BPA dapat berdampak langsung pada perkembangan otak bayi.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Spesial Lebaran Idul Fitri Kamis 13 Mei 2021: Riki Terobsesi Hancurkan Elsa?

3. Masa menyusui pendek

Para peneliti mengungkapkan keterikatan antara menyusui dengan perkembangan otak bayi.

Peneliti Rumah Sakit Anak Boston menemukan bahwa anak-anak yang mendapat ASI sepanjang tahun pertama mendapat nilai sekitar empat poin lebih tinggi pada tes kecerdasan dibandingkan anak-anak lain.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Spesial Idul Fitri Kamis, 13 Mei 2021: Sandiwara Martin Buahkan Hasil Lenyapkan Elsa?

4. Memukul anak

Salah satu kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak adalah suka memukul.

Para peneliti dari University of New Hampshire melakukan penelitian terhadap 1.500 anak-aak berusia 2-9 tahun.

Hasilnya, sekitar ¾ anak-anak tersebut sering dipukuli. Kemudian, IQ mereka diukur pada awal penelitian dan empat tahun kemudian.

Hasilnya, anak yang sering dipukuli memiliki skor IQ lebih rendah daripada anak-anak lainnya.

Para peneliti percaya bahwa memukul pantat dapat menyebabkan anak stres, mempengaruhi kemampuan belajarnya, dan sulit fokus saat di dalam kelas.

Baca Juga: Terbaru, Link Download Stiker Idul Fitri 1442 H/2021 untuk FB, WA, IG Gratis: Lengkap Ucapan Lebaran Twibbon

5. Membiarkan anak berlama-lama menonton TV dan bermain handphone

Seorang ibu harus memberi batasan waktu, kapan anak menonton TV, bermain handphone, dan membaca buku.

Anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar memiliki IQ lebih rendah dibandingkan anak yang suka membaca buku.

Sebagai ibu, anda bisa mengajak anak untuk membaca bersama. Tidak ada yang lebih bagus dari buku untuk perkembangan otak anak.

Baca Juga: Tahukah Anda? Berikut Daftar 7 Makanan Terenak untuk Rayakan Lebaran di Indonesia, Nomor 4 Paling Terkenal

Itulah lima kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak. Jika anda seorang ibu, maka hilangkan kebiasaan buruk tersebut.***(Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah