Bapak Ibu Waspada! Jika Anak Anda Tunjukkan 7 Gejala Ini, Hati-Hati Kemungkinan Dia Korban Bullying!

- 18 Maret 2021, 11:00 WIB
ILUSTRASI bullying pada remaja.*
ILUSTRASI bullying pada remaja.* /Pixabay/

SEPUTAR LAMPUNG - Ji Soo, pemeran On Dal dalam serial drama River Where The Moon Rises sampai harus digantikan perannya karena tersandung kasus perundungan.

Ya, Ji Soo dikatakan melakukan perundungan terhadap teman sekolahnya pada rentang waktu 2006-2008 bersama dengan gengnya.

Tak hanya perundungan, sang aktor juga dikatakan selalu melakukan pemerasan dan penghinaan saat itu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 126 128 129 130 131 Subtema 3 PB 1 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalk

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis, 18 Maret 2021: Indonesia’s Next Top Model dan Hercai Tayang Episode Baru

Ji Soo sendiri sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Tak hanya Ji Soo, beberapa anggota idol lainnya juga mendapatkan tudingan dengan kasus yang sama. Sebut saja Mingyu Seventeen dan Soojin G-Idle

Sebagaimana dilaporkan Soompi, skandal kasus bullying ramai mencuat ke publik usai kasus perundungan oleh atlet bola voli nasional Korea Selatan, Lee Jae Yeong dan Lee Da Yeong terungkap.

Kasus perundungan atau bullying sendiri bisa terjadi di mana saja dan pada siapa saja, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri kasus perundungan bahkan marak ditemukan via media sosial. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD/MI Halaman 134 135 136 Subtema 3 Pembelajaran 6 Upaya Pelestarian Lingkungan

Baca Juga: Update Info Lampung Kamis 18 Maret 2021: Cuaca 6 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Menurut hasil kajian Konsorsium Nasional Pengembangan Sekolah Karakter tahun 2014, tindakan perundungan terjadi hampir di setiap sekolah di Indonesia.

Tetapi, hanya 87 kasus bullying yang dilaporkan ke sektor pendidikan. Tentu saja hal ini meresahkan orang tua, para gurum dan staf pengajar.

Yuk kita kenali apa itu bullying?

Sebagaimana dilansir dari laman Kemenpppa, bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penindasan/risak.

Baca Juga: Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 14 di Dasbor, Bagi yang Lolos Segera Lakukan Ini

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 83 84 85 86 87 88 89 Subtema 2 PB 5 Bumiku dan Musimnya

Tindakan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus disebut sebagai bullying atau perundungan.

Terdapat banyak definisi mengenai bullying, terutama yang terjadi dalam konteks lain seperti di rumah, tempat kerja, masyarakat, komunitasvirtual.

Bullying dapat dikelompokkan ke dalam 6 kategori, berikut ulasannya:

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Maret 2021: Nino Menyesal Telah Mengabaikan Reyna, Al-Andin Gagal Temukan Pak Sumarno

Baca Juga: Sedih, Tim Badminton Indonesia 'Dipaksa' Walk Out dari Yonex All England 2021, Kenapa?

1. Kontak fisik langsung

Tindakan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang,mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, juga termasuk memeras dan merusak barang yang dimiliki orang lain.

2. Kontak verbal langsung

Tindakan mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu,memberi panggilan nama (name-calling), sarkasme, merendahkan (put- downs), mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip.

Baca Juga: Penyebab Sertifikat Kartu Prakerja Tidak Muncul Padahal Sudah Selesaikan Pelatihan, Cek Lagi Syarat Ini

Baca Juga: Gara-Gara Kasus Varian Baru Covid-19 Terus Merebak, Filipina Larang Turis Asing Berkunjung, Termasuk Indonesia

3. Perilaku non-verbal langsung

Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.

4. Perilaku non-verbal tidak langsung

Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng.

Baca Juga: Sinopsis Hercai Season 3 Kamis, 18 Maret 2021 di NET TV: Upaya Cihan Bunuh Miran Gagal, Hingga Reyyan Melarika

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Kamis 18 Maret 2021, Baim Bagi-Bagi Hadiah di Indonesia Giveaway 111 Malam Ini

5. Cyber Bullying

Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial)

6. Pelecehan seksual

Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.

Baca Juga: Sedih, Tim Badminton Indonesia 'Dipaksa' Walk Out dari Yonex All England 2021, Kenapa?

Perlu diketahui, dampak bullying bagi korban sangatlah beragam. Dampak bisa dirasakan korban perundungan baik secara fisik maupun mental. 

Bagi korban, dampak yang biasanya dirasakan adalah munculnya rasa depresi, marah, prestasi akademik menurun, hingga tes IQ menurun.

Dampak perundungungan sendiri tak hanya dirasakan oleh korban, tetapi tak jarang pelaku perundungan juga merasakan dampak ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD/MI Halaman 130-131 132 136-137 141 142-143 Subtema 3 Materi Berpetualang

Pelaku memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi pula, cenderung bersifat agresif dengan perilaku yang pro terhadap kekerasan, tipikal orang berwatak keras, mudah marah dan impulsif, toleransi yang rendah terhadap frustasi.

Dengan melakukan bullying, pelaku akan beranggapan bahwa mereka memiliki kekuasaan terhadap keadaan.

Hal yang patut diketahui oleh orang tua adalah, anak-anak cenderung berbohong dan menyembunyikan fakta bahwa di sekolah mereka adalah korban bullying. Sehingga, tanda-tanda ini perlu diperhatikan.

Baca Juga: Bapak Ibu Waspada, Ini 5 Kebiasaan Orang Tua yang Jarang Disadari dan Bisa Rusak Mental Anak, Instropeksi!

Dilansir dari PR Bogor dalam artikel "Kasus Perundungan Marak Terjadi, Ayah-Ibu Yuk Kenali Apa Itu Bullying dan Dampaknya Terhadap Anak", jika anak mengalami gejala ini, maka bisa jadi dia telah menjadi korban bullying;

1. Nafsu makan berkurang
2. Tiba-tiba tidak punya teman atau menghindari interaksi sosial
3. Barang-barang miliknya sering hilang atau hancur
4. Susah tidur
5. Kabur dari rumah
6. Terlihat stres saat pulang sekolah atau usai mengecek ponselnya
7. Muncul luka di tubuhnya

Baca Juga: Waspada, 8 Kebiasaan Sehari-hari Berikut Ini Bisa Buat Rezeki Jadi 'Mampet'! Nomor 1 Sering Dilakukan

Jika anak Anda menunjukkan ciri-ciri tersebut, cobalah ajak dia bicara empat mata.

Mulailah obrolan dengan cara yang halus agar mereka mau mengutarakan isi hatinya.

Tekankan bahwa mereka tidak pantas diperlakukan seperti itu. Jelaskan juga bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka.***(Andri Maulana/PR Bogor)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah