SEPUTAR LAMPUNG - Belimbing wuluh mudah didapat di sekitar. Rasanya yang sangat asam kerap menjadikannya sebagai bahan tambahan pada beraneka masakan terutama ikan.
Selebihnya, buah ini sering dibiarkan berjatuhan dan membusuk di tanah. Siapa sangka, di balik rasanya yang sangat kecut, belimbing wuluh ternyata memiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan.
Keunikan dari tanaman belimbing wuluh ini adalah ketika pohon yang sudah berbuah, tanaman ini akan menghasilkan bersusun-susun buah yang bisa mencapai ratusan. Pada saatnya menua, buahnya bisa jatuh sendiri dan hancur begitu saja.
Belimbing wuluh yang memiliki nama latin Averrhoa bilimbi termasuk dalam genus Averhoa dari famili Oxalidaceae.
Baca Juga: Umroh Dibuka Per 1 November 2020, Perhatikan Syarat Berikut agar Tak Gagal Berangkat!
Di beberapa daerah, ia memiliki nama lain yang cukup beragam. Seperti selimeng atau thlimeng di Aceh, balimbing asam atau asom di Batak, dan malimbi di Nias.
Orang Sunda menyebutnya calincing atau balimbing, sedangkan orang Bima menamainya limbi, di Flores lebih akrab dengan balimbeng.
Istilah belimbing wuluh atau belimbing sayur adalah adalah sebutan orang-orang di Jawa.
Meskipun tanaman belimbing wuluh ini memiliki rasa kecut yang sangat luar biasa dan menggelikan, tanaman ini mempunyai segudang manfaat dan khasiat.
Buah belimbing wuluh kaya akan kandungan nutrisi yang sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, seperti vitamin A, vitamin C, serat, vitamin B, dan lainnya.
Baca Juga: Diumumkan Besok! Begini Cara Mengecek Hasil Seleksi CPNS pada 30 Oktober 2020
Dikutip dari ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel " "7 Belimbing Wuluh Bagi Kesehatan, Obati Diabetes Hingga Tekanan Darah Tinggi", berikut manfaat dan khasiat yang berada pada tanaman belimbing wuluh yang sangat baik untuk kesehatan dan mengobati berbagai penyakit.
1. Mengobati Diabetes
Kandungan yang terdapat pada belimbing wuluh dapat mengobati penyakit diabetes.
Cara mengolahnya adalah dengan memilih 6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah itu disaring, lalu minum 2 kali sehari.
2. Mengobati Gusi Berdarah
Selain mengobati diabetes, mengonsumsi buah belimbing wuluh secara rutin diyakini ampuh dalam meredakan gusi yang sedang berdarah.
Baca Juga: Ganjar Hampir Kalahkan Prabowo, Elektabilitas Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Justru Melorot
3. Mengobati Tekanan Darah Tinggi
Mengonsumsi buah belimbing wuluh juga dapat mengobati tekanan darah tinggi.
Caranya adalah dengan merebus 3 buah belimbing wuluh yang diiris-iris dengan 3 gelas air sampai tinggal setengah. Kemudian disaring dan diminum 1 kali setiap pagi hari.
4. Mengobati Batuk
Apabila terserang batu, buah belimbing wuluh menjadi solusi alternatif yang bisa meredakan batuk.
Cara pengobatannya dengan menggunakan segenggam daun belimbing, segenggam bunga dan dua buahnya serta gula batu secukupnya direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, ramuan ini cukup untuk diminum 2 kali sehari.
Baca Juga: Manfaat Bawang Merah untuk Memperbanyak Tanaman Hias Aglonema, Patut Dicoba!
5. Mengobati Sakit Gigi
Buah belimbing wuluh yang dikonsumsi dengan cara langsung dimakan atau bisa ditambah dengan sedikit garam diyakini mampu meredakan rasa sakit gigi. Cara alami ini bisa diulangi beberapa kali hingga sakit gigi menghilang.
6. Mencegah Kelelahan
Tak banyak yang tahu, mengkonsumsi buah belimbing wuluh dapat menyingkirkan kepenatan atau kelelahan yang kerap kali menyerang. Selain itu, buah ini dapat mencegah anemia, detak jantung berdebar berlebihan, dan rasa pusing.
7. Mengatasi Wasir
Buah belimbing wuluh ternyata dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati wasir. Kebiasaan memakan buah belimbing wuluh juga dapat mengurangi pembengkakan pada wasir.***(Suci Arin Annisa/Ringtimes Banyuwangi)