Masih Sakit Hati tapi Dipaksa untuk Memaafkan? Lakukan 3 Hal Ini agar Dirimu Merasa Damai

17 April 2024, 10:25 WIB
Ilustrasi - 3 hal yang bisa dilakukan jika ingin meredam rasa sakit hati. /Freepik

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pernahkah kamu merasa masih sakit hati akan perbuatan, sikap, atau perkataan seseorang namun orang-orang di sekelilingmu memaksamu untuk memaafkannya?

Jika iya, tidak perlu bersedih atau merasa tidak adil, coba lakukan 3 hal ini agar dirimu merasa damai. Simak selengkapnya.

Mungkin Anda pernah mendengar kata-kata "Tuhan saja maha pemaaf, kamu sebagai hamba-Nya kok terus menyimpan dendam?,".

Banyak ditemui ketika ada orang sakit hati karena perbuatan, perkataan, bahkan sikap seseorang, disuruh bahkan dipaksa untuk bersikap dewasa.

Baca Juga: LIVE SCTV! Ini 3 Link Live Streaming Man City vs Real Madrid Leg 2 Liga Champions, Kamis 18 April 2024

Dipaksa dewasa salah satunya adalah dengan memaafkan kesalahan orang yang telah menyakiti tersebut sebenarnya hati masih merasa sakit dan kecewa.

Jika Anda sedang mengalami hal tersebut, ada 3 hal yang bisa dilakukan agar diri Anda merasa lebih damai:

1. Adukan kepada Tuhan ketika Beribadah

Jika rasa sakit hati Anda masih sangat menggebu, coba adukan perbuatan orang yang menyakiti Anda kepada Allah SWT.

Sampaikan perasaan Anda setulus-tulusnya kepada Sang Maha Esa ketika Anda sedang beribadah kepada-Nya.

Baca Juga: Cek Rekening Sekarang! Bansos Tunai Anak Sekolah Sebesar Rp250 Ribu-Rp450 Ribu Ini Sudah Cair sejak 4 April

Jika sudah demikian, biasanya sehabis beribadah hati Anda akan terasa lebih lega.

2. Sampaikan Bahwa Anda Butuh Waktu untuk Memaafkan

Memaafkan merupakan perbuatan yang mulia dan bukan berarti dengan memaafkan Anda lemah.

Namun, jika Anda belum bisa memaafkan kesalahan orang lain terhadap Anda, tapi banyak orang di sekeliling Anda meminta agar memaafkannya, ada baiknya Anda coba sampaikan kepada orang tersebut atau orang terdekat Anda bahwa Anda butuh waktu untuk memaafkan kesalahan orang yang sudah menyakiti Anda.

Hal ini mungkin tidak terlihat bersikap dewasa di mata orang lain, namun demi menjaga kewarasan diri Anda, tidak apa-apa untuk memberi waktu kepada diri Anda.

3. Maafkan Diri Anda karena Belum Bisa Ikhlas Memaafkan

Tidak memberi maaf kepada orang yang menyakiti diri Anda terkadang bisa menjadi 'racun' bagi diri Anda sendiri.

Namun, jika memang hati Anda belum mampu untuk ikhlas memaafkannya, coba untuk maafkan diri Anda sendiri dulu.

Baca Juga: Hari Hemofilia Sedunia: Benarkah Hemofilia Hanya Diderita Laki-Laki? Ketahui Gejala hingga Penanganannya

Siapa tahu dengan memaafkan diri Anda terlebih dulu, itu akan memberikan celah bagi Anda untuk 'mengampuni dosa orang lain'.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler