SEPUTAR LAMPUNG - Kreativitas memang tiada batas. Termasuk dalam dunia pertanaman yang saat ini sedang booming.
Bonsai salah satunya. Tanaman ini termasuk tanaman laris, populer dan banyak peminatnya.
Namun rupanya, tak semua orang menyukai pohon bonsai yang seperti biasanya. Ada beberapa orang yang menyukai dan menginginkan bonsai yang tidak biasa. Antimainstream. Lain dari yang lain.
Tak cukup dengan bonsai konvensional dari pohon beringin, kamboja Jepang, bougenvil dan sebagainya, lalu bunga krokot yang berbatang lunak, kini pohon pisang pun ‘dibonsai’.
Baca Juga: Harganya Fantastis, Ini 4 Ikan Cupang Termahal di Dunia dan Perawatannya yang Super Mewah
Pembonsaian pohon pisang tentunya tidak sama dengan cara membonsai tanaman berkambium. Pada pohon pisang, bentuk mini didapat dengan proses rekayasa genetik yang dikembangkan dengan kultur jaringan.
Jenis pohon pisang yang populer sebagai pohon bonsai adalah pisang Brazil. Ukuran pisang ini memang mini bahkan sampai ia berbuah.
Tentu saja ukuran buahnya juga kecil. Meski begitu, buahnya bisa dimakan. Konon rasanya enak dan manis.
Tinggi pohon pisang Brazil biasanya tidak lebih dari 1 meter. Bahkan dengan tinggi 70 cm sudah ada yang berbuah. Lucu bukan?
Baca Juga: Selagi Vaksin Covid-19 Belum Tersedia, Bentengi Imun Keluarga dengan Aneka Superfood Ini Yuk Bunda!
Bibit pisang Brazil sudah banyak dijual online atau di marketplace seperti Bukalapak dan Tokopedia. Harganya berkisar di angka puluhan ribu rupiah per pohon.
Selain pisang Barzil, pisang Cavendish kini juga ada versi mini atau bonsainya.
Dengan harga yang cukup murah dan bibitnya banyak tersedia, jangan heran jika postingan tentang bonsai pohon pisang yang lucu ini banyak berseliweran di beranda dan membuat Anda ingin juga memilikinya.
Selain sejumlah keunikan di atas, kekurangan dari bonsai pohon pisang adalah usianya yang relatif pendek. Dibutuhkan sekitar 6-12 bulan hingga pohon berbuah.
Sementara itu, pohon bonsai lain yang memang pohon bonsai, bisa bertahan hingga bertahun-tahun.***