Hati-Hati! Cream Abal-Abal Beredar di Pasaran, dr Richard Lee Ungkap Produk Skincare Aman Untuk Wajah

6 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi bahaya skincare abal-abal. /Suzanna Zhang/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Penggunaan cream abal-abal untuk wajah sangat berbahaya dan efek yang timbul saat orang tersebut memakainya bisa menyebabkan iritasi dan efek samping lainnya.

Namun, cream abal-abal kerapkali beredar di pasaran tanpa adanya izin layak pakai dari instansi atau lembaga terkait, seperti dinas kesehatana dan BPOM.

Sejatinya wanita atau pun pria ingin memiliki wajah yang bersih, terawat, tidak kusam, selalu segar, dan bahkan glowing.

Baca Juga: Terbaru! Bank Mandiri Akan Cairkan BSU Termin 3 ke Karyawan Pemilik Rekening Bank Swasta, Buruan Cek di Sini

Namun, bagaimanakah jadinya, kalau seseorang tersebut masih awam atau kurang pemahaman tentang produk Skincare atau cream siang/malam, sehingga semua produk kecantikan yang belum terjamin oleh BPOM atau memiliki izin resmi kesehatan ia pakai untuk perawatan kecantikan wajah.

Sebab, ada beberapa produk Skincare atau cream siang/malam yang belum dilengkapi izin legalitasnya atau izin BPOM, sehingga kandungan zat di dalam produk Skincare tersebut patut dipertanyakan?

Perlu adanya edukasi terkait penggunaan Produk Skincare digunakan saat perawatan wajah. dr Richard Lee sebagai dokter spesialis kecantikan memberikan ciri-ciri cream abal-abal dan Produk Skincare yang aman digunakan saat perawatan wajah.

"Penampilan merupakan salah satu faktor paling penting saat Anda mulai bekerja setelah masa PPKM ini selesai. Hal yang harus dipersiapkan, tampil cantik dan ganteng dengan perawatan yang sehat, dikutip SEPUTARLAMPUNG.COM dari YouTube dr. Richard Lee, MARS yang diunggah 25 Juli 2021.

Baca Juga: HORE! BSU Rp1 Juta Tahap 3 Segera Cair ke Pekerja Pemilik BCA dan Bank Swasta, Bank Ini akan Salurkan Dananya

Lebih lanjut, dr Richard Lee menjelaskan kebutuhan cantik dan kebutuhan estetik menjadi kebutuhan utama, apalagi bagi Anda yang terbiasa tampil di media sosial, pasti ingin tampil cantik dan ganteng.

“Namun, perlu diingat cantik harus yang sehat dan jangan yang abal-abal, karena nanti akan hancur dan hanya ngabisin uang saja, jadi percuma Anda tampil cantik,” tambahnya.

Berikut Ciri-Ciri Cream Abal-Abal yang perlu Anda ketahui agar wajah tidak rusak saat memakai Skincare tersebut, yakni:

1. Tidak punya merek

Menurut dr. Richard, hal pertama yang wajib kita lihat adalah merek produk. Jadi patut dicurigai produk cream skincare yang polos, tidak ada merk dan apalagi tidak ada nama.

2. Tidak tertera bahan baku

“Suatu produk memiliki nama dan merk akan tetapi tidak mencantumkan bahan baku juga patut dicurigai, sebab tidak transparan terhadap produk yang ditawarkan kepada konsumen, kata dr. Richard.

3. Tidak tertera cara penggunaan

Menurut dr. Richard, harus mencantumkan prosedur penggunaan skincare tersebut, agar konsumen bisa memahami cara pemakaian dan harus dipakai berapa kali, sehingga patut dicurigai apabila tidak ada.

4. Perusahaan pembuat

Selanjutnya, produk harus mencantumkan nama perusahaan pembuat, sebab dr. Richard pun memberikan saran harus mewaspadai dan berhati-hati jika tidak tercantum.

Baca Juga: Bonus Menanti Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020, Besarnya Sama dengan Atlet Olimpiade?

5. Nomor BPOM

“Nomor BPOM merupakan hal paling penting dalam suatu produk kecantikan. Jika tidak ada, kita perlu berhati-hati dan mewaspadai,” kata dr. Richard.

6. Nomor batch dan masa kadaluarsa

Selain itu, dr. Richard menjelaskan bahwa suatu produk kecantikan resmi yang berkaitan dengan skincare atau cream wajib mencantumkan nomor batch dan masa kadaluarsa.

Selain enam hal di atas, dr. Richard juga mengingatkan kita untuk mewaspadai cream racikan berbahaya dalam video tersebut, untuk lebih lengkapnya Anda bisa nonton video edukasi dr. Richard melalui akun Youtubenya.

Demikian, ulasan mengenai cara mengetahui cream abal-abal yang beredar di pasaran agar tidak salah memilih produk skincare yang aman untuk wajah. Semoga bermanfaat!***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: YouTube dr Richard Lee

Tags

Terkini

Terpopuler