dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Makan Bakso dan Mie Ayam Bagi Wanita, Salah Satunya Sulit Punya keturunan

28 Agustus 2021, 10:30 WIB
ilustrasi bakso.* /PIXABAY/stivianputra87

SEPUTARLAMPUNG.COM – Bakso dan mie ayam adalah salah satu makanan favorit kebanyakan orang. 

Sayangnya, di balik rasa lezatnya, makanan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan serius jika terlalu sering dikonsumsi. Terutama bagi wanita.

Hal ini diungkap oleh pakar kesehatan sekaligus ahli obat herbal Dokter Zaidul Akbar melalui video di kanal YouTube Sehat Sunnah yang diunggah pada 8 Januari 2020 silam. 

Dalam video yang berjudul “Hati-hati yang Suka Makan Bakso, Wanita wajib Tahu” itu dr Zaidul Akbar menjelaskan akibat serius yang akan dialami wanita jika terlalu sering mengonsumsi bakso dan mie ayam.

“Kalau dia sudah dirutinkan seperi itu terus-menerus, susah punya keturunan nanti, serius,” kata dr. Zaidul Akbar seperti dikutip Seputar Lampung pada 28 Agustus 2021.

Baca Juga: TERKINI: BSU Ketenagakerjaan Tahap 3 Tidak Cair ke 6 Pekerja Berikut, Siapa Saja? Cek BLT Subsidi Gaji di Sini

Menurutnya kedua makanan tersebut mengandung banyak masalah, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering.  

Permasalahan ini bisa dilihat dari siklus haid dan kondisi wanita saat sedang mengalaminya. Di antaranya timbul rasa nyeri yang berlebihan, waktu haid yang makin lama, dan volume darah yang berlebihan. 

Jika ketiga masalah itu dialami oleh wanita, dokter yang juga pendakwah ini menyarankan untuk mengecek kembali asupan makanan yang dikonsumsi. 

"Jadi kalau sudah ada tiga indikator menstruasi ini terjadi, maka coba cek list makanan apa yang dimakan setiap hari," ujarnya.

Selanjutnya, sang dokter mengatakan 80% sistem imun manusia itu dibuat di usus. Jadi, jika usus bermasalah, maka organ lain pun kemungkinan akan bermasalah juga.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Tokyo Revengers Episode 21, 22, 23, 24, Baca Spoiler: Rahasia Kisaki Terbongkar, Apa Itu

"Pasti ada yang bikin ususnya bermasalah, dan semua asal muasalnya dari usus. Kalau ususnya baik, bener, karena delapan puluh persen sistem imun kita dibuat di usus," jelas dr. Zaidul Akbar.

Salah satu penyebab usus bermasalah berasal dari makanan "bermasalah" seperti bakso dan mie ayam. Namun bukan berarti tidak boleh sama sekali. Jika mau makan, cukup sekali waktu dan harus didampingi dengan asupan makanan sehat.

"Sekali-kali silahkan, sedikit -sedikit silahkan. Tapi delapan puluh persen kebiasaan-nya kita lebih banyak kebiasaan yang sehat,” imbuhnya.

Dr Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa apa yang dikonsumsi nantinya akan membentuk gen di dalam tubuh. 

Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki gen dan keturunan, mulalilah dengan memperbaiki asupan makanan. 

Baca Juga: Mengenal 7 Pahlawan Revolusi Indonesia, Diculik, Dibunuh, dan Dibuang ke dalam Lubang Buaya Saat Aksi G30S PKI

"Kalau saya bilang perbaikan gizi, bukan. Tapi perbaikan gen, jadi kalau mau hidup jauh lebih baik, maka benerin gennya," tambahnya.

Menurutnya, gen bisa diperbaiki dengan banyak mengonsumsi makanan sehat, terutama yang mengandung antioksidan tinggi seperti sayur dan buah-buahan. 

Selain itu, pelopor JSR ini juga menjelaskan masalah Pre Menstrual Syndrom (PMS) dan mood swing yang kerap dialami wanita saat menjelang haid.

Menurutnya, PMS, nyeri haid, dan mood swing bisa diatasi dengan memperbaiki asupan makanan. 

"Maka ada istilah good food is good mood, maka kalau ingin mendapat mood yang baik, maka benerin makanannnya," kata dr Zaidul Akbar.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan yang tidak sehat seperti bakso dan mie ayam. Pasalnya, tidak hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, makanan tidak sehat juga berdampak pada kualitas mood seorang wanita menjelang menstruasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 1 SD dan MI Halaman 116 117 Subtema 3: Gemar Menggambar

"Jamaah-jamaah saya mengatakan mereka menyampaikan bahwa biasanya menjelang menstruasi  atau Pre Menstrual Syndrom, mereka sering banget baperan, mood swing, tapi ketika diubah pola makannya itu hilang, nyeri hilang, mood swing hilang, banyak banget yang hilang," kata dr Zaidul Akbar di akhir videonya.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler