SEPUTAR LAMPUNG - Tidak ada orang tua yang ingin merusak masa depan anaknya.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh cerdas, memiliki prestasi yang cemerlang, dan tumbuh bahagia.
Kecerdasan identik dengan tingkat Intelligence Quotients (IQ) yang dimiliki oleh anak tersebut.
Baca Juga: Cara Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta Jika NIK KTP Tidak Ada di eform.bri.co.id/bpum
Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang mungkin secara sadar maupun tidak sadar dilakukan oleh seorang Ibu bisa menurunkan tingkat IQ sang anak.
Jika anda seorang ibu, maka penting untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang bisa menurunkan IQ anak.
Dilansir dari Ringtimes Banyuwangi dalam artikel "5 Kebiasaan Ibu yang Menurunkan IQ Anak, Salah Satunya Suka Memukul", berikut beberapa kebiasaan ibu yang menurunkan IQ anak;
1. Terlalu sibuk
Salah satu kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak adalah terlalu sibuk sehingga kurang perhatian.
Psikiater anak, Scott Carroll mengatakan bahwa keterikatan anak dan ibu sangatlah penting. Jika ikatan tersebut kurang, maka bisa memengaruhi jaringan otak anak.
Anak menjadi kurang percaya diri, rasa hormat, dan kurangnya kasih sayang dapat memengaruhi prestasi ia di sekolah.
2. Asal-asalan memilih pelengkapan bayi
Seorang ibu harus berhati-hati dalam memilih perlengkapan untuk anak, terutama perlengkapan makan dan mainan plastik.
Saat ini bahan kimia beracun, seperti BPA banyak ditemukan di produk plastik. BPA dapat berdampak langsung pada perkembangan otak bayi.
3. Masa menyusui pendek
Para peneliti mengungkapkan keterikatan antara menyusui dengan perkembangan otak bayi.
Peneliti Rumah Sakit Anak Boston menemukan bahwa anak-anak yang mendapat ASI sepanjang tahun pertama mendapat nilai sekitar empat poin lebih tinggi pada tes kecerdasan dibandingkan anak-anak lain.
4. Memukul anak
Salah satu kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak adalah suka memukul.
Para peneliti dari University of New Hampshire melakukan penelitian terhadap 1.500 anak-aak berusia 2-9 tahun.
Hasilnya, sekitar ¾ anak-anak tersebut sering dipukuli. Kemudian, IQ mereka diukur pada awal penelitian dan empat tahun kemudian.
Hasilnya, anak yang sering dipukuli memiliki skor IQ lebih rendah daripada anak-anak lainnya.
Para peneliti percaya bahwa memukul pantat dapat menyebabkan anak stres, mempengaruhi kemampuan belajarnya, dan sulit fokus saat di dalam kelas.
5. Membiarkan anak berlama-lama menonton TV dan bermain handphone
Seorang ibu harus memberi batasan waktu, kapan anak menonton TV, bermain handphone, dan membaca buku.
Anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar memiliki IQ lebih rendah dibandingkan anak yang suka membaca buku.
Sebagai ibu, anda bisa mengajak anak untuk membaca bersama. Tidak ada yang lebih bagus dari buku untuk perkembangan otak anak.
Itulah lima kebiasaan ibu yang bisa menurunkan IQ anak. Jika anda seorang ibu, maka hilangkan kebiasaan buruk tersebut.***(Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)