Belanja Make Up Berkurang Drastis, 4 Kebutuhan Ini Justru Meningkat Tajam Selama Pandemi

- 30 September 2020, 20:01 WIB
Ilustrasi skincare
Ilustrasi skincare //Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Ada beberapa pengeluaran yang berkurang drastis selama masa pandemi.

Anggaran untuk transportasi atau bahan bakar kendaraan misalnya. Banyak di rumah membuat kebutuhan yang satu ini terpangkas cukup signifikan.

Begitu pula budget untuk make up bagi perempuan. Meski tak langsung nihil, namun pos yang satu ini juga berkurang cukup banyak terutama alokasi dana untuk membeli lipstik dan bedak.

Meski demikian, ternyata ada sejumlah kebutuhan lain yang justru melonjak tajam selama masa pandemi ini. Terutama dalam konteks kebutuhan perempuan.

Dirangkum dari sejumlah sumber, Seputar Lampung merangkum budget apa saja yang membengkak selama masa pandemi yang lonjakannya seringkali tak bisa ditalangi oleh pengurangan pos-pos lain yang berkurang.

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini Bahaya yang Mengintai Jika Malas Ganti Seprei

1. Kuota

Anggaran untuk transport memang berkurang banyak. Namun kebutuhan akan pulsa dan internet melonjak drastis. Terutama bagi mereka yang harus melakukan banyak aktivitas virtual yang memakan banyak kuota. Virtual meeting dalam rangka kerja atau keperluan sekolah misalnya. Mereka yang memiliki anak sekolah, apalagi lebih dari satu juga merasakan betapa pos yang satu ini cukup menyita banyak anggaran.

2. Masker dan pernak-pernik protokol kesehatan

Belanja make up berkurang drastis. Berbulan-bulan lisptik, bedak dan teman-temannya jadi awet. Tapi mendadak harus punya koleksi masker yang cukup banyak. Yang kadang harus matching dengan warna dan motif baju atau jilbab. Selain masker juga harus nyetok hand sanitizer dalam jumlah cukup. Lumayan juga akhir, kadang malah nomblok dari anggaran untuk make up.

Baca Juga: Sering Tak Disadari, 4 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Tubuh Cepat Menua Salah Satunya Duduk 8 Jam Sehari

3. Daster

Di rumah saja otomatis baju dinas luar banyak nganggur. Hanya sesekali dipakai saat perlu tatap muka dalam virtual meeting yang mungkin beberapa hari sekali. Lalu apakah lantas tak perlu beli baju baru dan baju dinas di rumah? Oh noooo. Tetap belanja baju, daster yang utama. Karena baju yang satu ini kini tak lagi jadi baju kebesaran dan kesayangan para emak, tapi juga jadi 'baju dinas rumah'. Perlu jumlah yang cukup karena pandemi ini ternyata cukup lama. Juga harus nyaman dengan motif dan warna yang cantik. Alhasil, dibutuhkan anggaran yang tak sedikit juga pada akhir.

4. Superfood

Selama masa pandemi, acara jalan-jalan dan makan-makan di luar nyaris dihentikan sama sekali. Sebagai gantinya, kurir dengan teriakan khasnya 'pakeeet' jadi sering terdengar di depan pagar. Belanja tetap jalan donk. Cuma mungkin di masa pandemi ini jadi lebih selektif. Selain untuk menghemat anggaran, sejumlah kebutuhan kini menjadi prioritas. Salah satunya asupan nutrisi dan suplemen yang sebaik mungkin untuk keluarga. Maka, saat banyak produk susah dijual, penjualan aneka suplemen dan superfood untuk membangun imunitas tubuh menjadi salah satu yang terjual laris.***

 

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x