SEPUTARLAMPUNG.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 sebesar Rp600 ribu mulai cair pada Jumat. Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah terima 5 juta data calon penerima.
Kabar akan mulai cairnya BSU 2022 Rp600 ribu ini disampaikan Menaker Ida Fauziyah dalam Konferensi pers Penyaluran Bantuan Subsidi Upah di gedung Kemnaker, Jakarta Selatan.
"Iya, karena kami harus padankan. Tunggu Kemenkeu, berarti uangnya sudah tersedia. Mudah-mudahan hari Jumat kita bisa salurkan kepada penerima," kata Menaker Ida Fauziyah soal penyaluran BSU 2022.
Kemnaker telah menerima 5.099.915 data calon penerima BSU 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan. Penyerahan data ini dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo dan diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah.
Selain serah terima data, dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama tentang Penyaluran BSU Tahun 2022 antara Kemnaker dengan Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pos Indonesia.
"Kita sudah menandatangani MoU dengan Bank Himbara, PT Pos, Bank Syariah Indonesia dan sudah ada penyerahan data tahap pertama dari BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan bisa segera kita salurkan dalam minggu ini," kata Menaker Ida di Jakarta, seperti dikutip Seputarlampung.com dari laman kemnaker.go.id.
Menaker mengatakan, pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia setelah mengevaluasi proses penyaluran BSU di tahun-tahun sebelumnya, yang mana masih membutuhkan kecepatan.
"Maka tahun ini, tahun 2022 ini, untuk mempercepat penyalurannya di samping kami salurkan melalui Bank-bank Himbara dan BSI, Kami juga menyalurkan melalui PT Pos Indonesia. Pokoknya inginnya cepat saja sampai kepada teman-teman pekerja/buruh," katanya.