SEPUTARLAMPUNG.COM - Produksi sepeda motor keluaran Honda dikabarkan terhambat karena adanya masalah dalam proses produksi Juni 2022.
Hal ini menyebabkan proses inden motor Honda menjadi lebih lama hingga berbulan-bulan, salah satunya tipe Scoopy.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan adanya masalah dalam proses produksi motor di Indonesia.
Masalah tersebut berkaitan dengan suplai chip semikonduktor. Dikabarkan bahwa stok chip semikonduktor menipis sehingga membuat proses produksi di pabrik Honda terganggu.
Akibatnya, proses inden atau pemesanan beberapa motor Honda menjadi lebih lama dari biasanya.
Bahkan, proses inden beberapa model motor di bawah ini bisa mencapai 4 bulan.
Dikutip Seputarlampung.com dari Pikiran-Rakyat.com, pada akun Instagram @hujatotomotif terdapat sebuah edaran untuk para sales dan diler Honda.
Edaran itu menjelaskan model motor apa saja yang proses indennya akan menjadi lebih lama.
"Kami mohon maaf telah membuat Anda menunggu lebih lama. Saat ini kami sedang berusaha untuk mengatasi masalah tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen setia sepeda motor Honda sebaik-baiknya," kata keterangan resmi pihak AHM seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel: Daftar Motor Honda yang Produksinya Terganggu, Ada yang Inden hingga 4 Bulan.
Diketahui bahwa motor yang mengalami masalah suplai chip dan produksi Juni 2022 ini adalah motor matic, terutama kelas entry level sampai mid-level.
Motor Honda tipe apa saja yang proses indennya menjadi lebih lama?
1. Honda BeAT Sporty Series : 12-14 minggu
2. Honda Scoopy Series: 13-14 minggu
3. Honda PCX 160 Series : 5-6 minggu
4. Honda CRF 150 L: 10-12 minggu
Demikian info terkait beberapa tipe motor Honda yang terganggu proses produksinya.*** (Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat)