Himbara Catatkan Kinerja Positif, BRI Optimistis Ekonomi Nasional Segera Pulih

- 4 September 2021, 11:23 WIB
Sunarso, Ketua Himbara yang juga merupakan Direktur Utama BRI.
Sunarso, Ketua Himbara yang juga merupakan Direktur Utama BRI. /BRI

SEPUTARLAMPUNG.COM – Rekam jejak kinerja BRI dan juga Himbara yang semakin positif pada paruh pertama tahun ini membuat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk semakin optimis menatap semester II 2021, kendati pandemi Covid-19 menghadang laju ekonomi.

Kebijakan pemerintah yang tepat dalam merespon krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 disebut Sunarso, Ketua Himbara yang juga merupakan Direktur Utama BRI, menjadi salah satu faktor penyebab kinerja Himbara menjadi positif pada semester pertama tahun 2021 dan optimisme menatap semester pertama hingga akhir tahun ini.

Dia menjelaskan dalam kondisi menghadapi krisis, aset yang bank-bank milik negara secara kumulatif hingga Juni 2021 tumbuh 7,7% menjadi Rp3.904,30 triliun. Aset tersebut tersalurkan dalam bentuk kredit senilai Rp2.552,9 triliun.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 4 dan 5 Dipastikan Cair ke Pemilik Rekening BCA dan Bank Swasta, Ini Jawaban Kemnaker

Penyaluran kredit Himbara pun tumbuh 5,4%, dan penghimpunan dana masyarakat naik 8,7% secara year on year menjadi Rp2.948,78 triliun. Sedangkan non performing loan (NPL) terkelola cukup ideal di kisaran 3%. Untuk laba, pada paruh pertama 2021 empat bank Himbara mampu membukukan Rp29,9 triliun atau tumbuh 18,4%. “Khusus BRI, hingga Juni 2021 (bank saja), Asset tumbuh 7,8% yoy, pinjaman tumbuh 5,0% yoy, Dana Pihak Ketiga tumbuh 6,5%. Untuk laba bahkan tumbuh 22% mencapai Rp12,45 triliun”, tambahnya.

“Kami tahu bahwa pasarnya, bisnisnya, tidak dalam kondisi yang optimal, sehingga memang kita harus akui dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan berbagai stimulus untuk mengangkat gerakan ekonomi, geliat ekonomi. Himbara ada di belakangnya, artinya perekonomian digerakkan stimulus dan Himbara bisnisnya follow stimulus,” kata Sunarso dalam acara Virtual Conference HIMBARA yang bertema Optimisme Kinerja Himbara Menghadapi Semester II Tahun 2021, Kamis, 2 September 2021, malam.

Sunarso menambahkan bagaimana Himbara dalam menghadapi krisis akibat pandemi ini adalah dengan memprioritaskan keberlanjutan usaha. “Kalau dalam situasi normal kita maunya menang 3-0. Pertama likuiditas. Kedua kita jaga kualitas karena menyangkut sustainability pertumbuhan. Dan yang terakhir profitabilitas. Tapi di kondisi yang sangat menantang ini kita tidak boleh kalah, tetap menang namun dengan skor yang lebih tipis 2-1. Maka kemudian yang harus kita jaga adalah likuiditas dan kualitas, boleh lah kita menurunkan profitabilitas,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemilik Rekening BCA Wajib Tahu! Cepat Lakukan Hal Mudah Ini agar Dapat Rp1 Juta, BSU Tahap 4 akan Segera Cair

Alokasi PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) di tahun 2021 mencapai Rp 744,6 triliun, kemudian ada berbagai kebijakan di PEN. Pertama, PMK No.70, Pemerintah menempatkan depositonya di 4 bank himbara. Penempatan uang negara sebesar Rp 10 triliun, kemudian bank menyalurkan kredit 3 kali lipat atau sebesar Rp 30 triliun. Dan hal tersebut sudah dijalankan bahkan total penyaluran mencapai Rp234 triliun kepada 1,9 juta nasabah.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah