BRI Micro and SME Index Naik Signifikan, Respon Optimis Pelaku UMKM terhadap Penerapan Prokes dan Vaksinasi

- 1 September 2021, 16:15 WIB
Pelaku UMKM semakin optimis dengan kondisi bisnis terutama sejak penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi oleh pemerintah.
Pelaku UMKM semakin optimis dengan kondisi bisnis terutama sejak penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi oleh pemerintah. /BRI

SEPUTARLAMPUNG.COM – Penerapan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi yang secara masif digencarkan pemerintah berdampak pada ditekannya penyebaran varian Delta virus Covid-19, sehingga mendorong aktivitas ekonomi dan iklim bisnis di sektor UMKM semakin cepat recovery pada sepanjang kuartal III 2021. 

BRI Micro & SME Index (BMSI) mencatat fenomena ini dan memberi gambaran umum kondisi UMKM di Indonesia setiap kuartal. BMSI adalah indeks pertama yang merekam kondisi UMKM secara rutin di Indonesia. Melalui indeks ini, bisa diketahui bagaimana kinerja pelaku UMKM pada kuartal tertentu, serta ekspektasi mereka dalam kurun 3 bulan ke depan.

Direktur Riset BRI Research Institute Anton Hendranata mengatakan kondisi pelaku UMKM semakin membaik dan optimistis pada kuartal II tahun 2021. Menurutnya, pada kuartal II 2021 indeks pelaku UMKM yang ditunjukkan BRI Micro and SME Index (BMSI) meningkat signifikan dari posisi kuartal I 2021, yakni dari level 93 menjadi 102,6.

Baca Juga: Hati-hati Penyalahgunaan Data KTP, Jangan Sampai Tiba-tiba AdaTagihan karena Digunakan untuk Dua Hal Ini

Optimisme pada kuartal II 2021 tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda. Sebelumnya, sejak awal pandemi hingga kuartal I 2021 indeks BMSI selalu ada di zona pesimis atau di bawah 100.

Optimisme pelaku UMKM pada kuartal II 2021 didukung oleh aktivitas masyarakat yang meningkat signifikan karena turunnya penyebaran Covid-19 dan vaksinasi yang cakupannya meluas. Iklim usaha UMKM pada periode tersebut pun terdongkrak peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan pada Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Kemudian diperkuat panen raya tanaman bahan makanan dan kenaikan harga komoditas. Selain itu, stimulus berupa penghapusan PPN rumah tapak dan rumah susun yang menguntungkan industri konstruksi sebagai sektor padat karya.

Baca Juga: Insentif Guru Madrasah dari Kemenag Cair Bulan Ini, Cek 12 Syarat Penerima Bantuan Guru RA, MI, MTs, MA 2021

Namun optimisme pelaku UMKM sempat meluruh memasuki kuartal III tahun ini. Sebabnya, kata Anton, varian Delta memperburuk dampak pandemi sehingga pemerintah membatasi interaksi masyarakat termasuk kegiatan ekonomi secara langsung. Hal ini membuat indeks ekspektasi pelaku UMKM menurun menjadi 88,1.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x