Berkomitmen Dorong Sektor Pertanian Tumbuh di Masa Pandemi, BRI Raih Market Share Kredit Pertanian 28 Persen

- 27 Agustus 2021, 08:05 WIB
BRI konsisten mendorong sektor pertanian untuk terus tumbuh di masa pandemi.
BRI konsisten mendorong sektor pertanian untuk terus tumbuh di masa pandemi. /Seputar Lampung

SEPUTARLAMPUNG.COM – Pentingnya peranan sektor pertanian terhadap kebangkitan ekonomi nasional membuat BRI bertekad mendorong sektor ini agar terus tumbuh dan bertahan di masa pandemi.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen (q-to-q) di mana salah satu kunci pertumbuhan ekonomi tersebut dipegang oleh sektor pertanian. 

Sementara itu, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,93 persen. Dengan data tersebut menjadikan BRI untuk berkomitmen terus mendorong sektor pertanian untuk terus bertahan dan tumbuh di masa pandemi.

Baca Juga: Dana Bantuan PIP untuk SD, SMP, SMA dan SMK Telah Dicairkan Agustus 2021, Benarkah? Cek Segera, Klik Link Ini

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan salah satu wujud komitmen BRI yakni dengan terus mendorong penyaluran kredit kepada sektor pertanian, yakni sebesar Rp117,54 triliun hingga akhir kuartal II 2021. Angka ini tumbuh 12,8 persen year on year apabila dibandingkan dengan pencapaian yang sama periode tahun sebelumnya.

Apabila dibandingkan dengan total penyaluran kredit kepada sektor pertanian secara nasional, BRI memiliki market share sebesar 28,03 persen (posisi Maret 2021) atas total kredit yang dikucurkan oleh perbankan nasional di sektor pertanian.

BRI optimistis masih mampu terus meningkatkan porsi pembiayaan kepada sektor pertanian, hal tersebut dikarenakan saat ini masih terdapat pelaku UMKM, diantaranya petani, yang kesulitan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.

Catur pun membagikan lima tips agar para petani tersebut mudah untuk mendapat akses pembiayaan. “Hal yang harus diperhatikan oleh petani yakni menjaga kelangsungan usaha, melengkapi legalitas, menerapkan manajemen tata kelola usaha yang baik, bertransaksi keuangan di bank serta bergabung dalam sebuah ekosistem usaha,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar Baik, Peserta CPNS Boleh Ikut Tes SKD 2021 Meski Belum Divaksin, Begini Ketentuannya

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x