SEPUTARLAMPUNG.COM – Lays, Cheetos, dan Doritos kerap menjadi camilan favorit banyak orang. Cita rasanya yang pas di lidah setiap orang menjadikan snack tersebut makin populer.
Sayangnya produksi Lays, Cheetos, dan Doritos akan dihentikan pada 18 Agustus 2021. Ini artinya sebentar lagi ketiganya akan segera menghilang dari supermarket dan minimarket Indonesia.
Sebenarnya kabar akan ditariknya Lays, Cheetos, dan Doritos dari pasar Indonesia sudah sayup-sayup terdengar sejak tahun lalu.
Hal ini makin terasa setelah banyaknya konsumen setia tiga camilan itu, yang mulai kesulitan menemukan snack tersebut. Terutama snack dengan merek Lays.
Bulan Agustus ini kabar akan hengkangnya ketiga snack itu pun makin jelas. Hal tersebut tentu membuat para pecinta mereka merasa sedih. Karena tidak bisa lagi menikmati momen me time dengan snack favoritnya.
Respon itu terlihat dari beberapa komentar warganet di beberapa unggahan akun Instagram @laysindonesia.
“Jangan berhenti produksi please☹,”komentar seorang warganet.
Baca Juga: Tiga Kementerian Bekerja Sama Gelontorkan Bantuan Kuota Data Internet bagi Pelajar dan Guru SMP
“Jangan pergi, gua ngga bisa makan ciki lain selain lays,” komentar warganet lainnya.
Alasan Produsen Menghentikan Produksi Lays, Cheetos, dan Doritos
Sebagiamana yang diketahui, PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah memborong 49 persen saham Fritolay Netherlands Holding BV, afiliasi PepsiCo pada 17 Februari 2021.
Sehingga, total kepemilikan saham Indofood kini menjadi 99,99 persen.
Perubahan kepemilikan saham ini membuat Fritolay, PepsiCo, dan pihak afiliasi lainnya dilarang memproduksi hingga mendistribusikan produk makanan ringan jenis apapun di Indonesia.
Sementara Lays, Doritos, dan Cheetos merek yang dimiliki PepsiCo, yang selama ini diproduksi Indofood Fritolay Makmur (IFL).
Dari berbagai informasi yang berhasil dikumpulkan seputarlampung.com, General Manager Corporate Communication Indofood, Stefanus Indrayana mengatakan, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo dalam masa transisi 6 bulan, terhitung sejak tanggal transaksi, 17 Feb 2021.
IFL adalah divisi makanan ringan milik Indofood. Kerja sama Indofood dengan PepsiCo dimulai sekitar 1990an, dengan menggandeng Fritolay Netherlands Holding BC yang merupakan afiliasi PepsiCo.
Pada Bursa Efek Indonesia 17 Februari 2021, Sekretaris Indofood, Gideon A. Putra, menyampaikan bahwa larangan kepada Fritolay dan PepsiCo untuk memproduksi hingga mendistribusikan produk makanan ringan ini akan berjalan selama tiga tahun.
Artinya Lays, Cheetos, dan Doritos tidak akan beredar di Indonesia untuk tiga tahun ke depan.***