SEPUTAR LAMPUNG - Anda pasti sering mendengar di berita-berita bahwa Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada kondisi ekonomi tiap-tiap negara terdampak, termasuk Indonesia.
Di Indonesia pemerintah bahkan terus menggulirkan bantuan sosial (bansos) baik untuk masyarakat miskin, pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada makin meningkatnya angka pengangguran karena banyak perusahaan yang terpaksa harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta Hebat Soundtrack Film Kisah Untuk Geri
Kebanyakan dari mereka yang terkena PHK selama Pandemi Covid-19 pada akhirnya menjajal untuk berbisnis.
Tercatat, kemunculan Covid-19 di awal tahun 2020 lalu membuat peningkatan yang signifikan terhadap tumbuhnya UMKM di Indonesia selama pandemi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Tokopedia, ada peningkatan jumlah penjual dari yang semua 7,2 juta pada Januari 2020 menjadi lebih dari 10 juta saat ini.
Dilansir dari Antara pada Sabtu 6 Maret 2021, hal ini seperti yang disampaikan oleh External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.
"Tokopedia berkomitmen mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan hingga menciptakan peluang melalui pemanfaatan teknologi. Dalam membangun bisnis, khususnya di tengah pandemi, memahami tren pasar merupakan hal yang sangat penting," ucapnya.
Chandra juga membagikan beberapa temuan menariknya terkait tren penjualan produk yang dapat menjadi inspirasi bisnis bagi masyarakat.
1. Makanan dan Minuman
Kategori ini menjadi salah satu kategori yang paling populer di platform E-commerce hingga menjelang akhir 2020 dengan peningkatan transaksi mencapai lebih dari 3x lipat.
Berdasarkan data Tokopedia yang disampaikan oleh Ekhel, beberapa produk makanan dan minuman yang paling dicari masyarakat belakangan ini antara lain madu, buah-buahan, telur, kopi lokal, keripik dan beras.
Ekhel juga mengungkapkan bahwa berjualan makanan siap masak juga dapat dijadikan peluang usaha saat ini.
Hal ini mengacu pada adanya peningkatan penjualan makanan siap masak di Tokopedia menjadi lebih dari 3,5 lipat di akhir tahun 2020.
2. Kecantikan dan Perawatan Tubuh
Tokopedia mencatat adanya peningkatan transaksi pada kategori Kecantikan mencapai hampir 2x lipat menjelang akhir 2020.
Gentle Hour, salah satu pegiat usaha lokal di kategori Kecantikan Tokopedia yang memulai bisnisnya di tengah pandemi juga mencarat kenaikan transaksi hingga 13x lipat dan berhasil menjangkau pelanggan hingga ke timur Indonesia.
3. Tanaman dan Alat Berkebun
Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat tidak sering keluar rumah juga mendorong terciptanya tren dan peluang baru, salah satunya hobi berkebun.
Menurut Ekhel, berkebun menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat sepanjang pandemi berlansung hingga saat ini.
Hal ini berdasarkan adanya kenaikan transaksi lebih dari 4x lipat pada sub kategori Taman sepanjang 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu di Tokopedia, dan sekaligus bisa menjadi inspirasi bisnis di 2021.
4. Produk Olahraga
Menjual beragam produk yang mendukung hobi olahraha populer juga dapat dipertimbangkan menjadi ide usaha di era seperti sekarang.
Ekhel Chandra mengatakan, beberapa olahraga yang digemari selama 2020 berdasarkan pembelian di Tokopedia yaitu bersepeda, fitness, memancing, mendaki dan berkemah, serta sepakbola ataupun futsal.
5. Alat Lukis
Melukis atau menggambar juga menjadi salah satu hobi paling digemari masyarakat Indonesia di kala pandemi Covid-19 mengharuskan orang untuk lebih banyak di rumah saja.
Salah satu aktivitas yang paling populer yaitu paint by numbers.
Hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah penjualan produk-produk seperti kelengkapan melukis pada sub kategori Office & Stationery di Tokopedia yang mencapai hampir 2x lipat selana 2020.***(Achmad Fajar Malik Fahreza/Jurnal Presisi)
Network
