Kumpulan Quotes Hari Guru Nasional Dikutip dari Kata-Kata Motivasi Ki Hadjar Dewantara

- 21 November 2020, 12:50 WIB
Ki Hajar Dewantara dengan kutipannya yang terkenal.
Ki Hajar Dewantara dengan kutipannya yang terkenal. /Dzikri Abdi Setia/Seputar Lampung

SEPUTAR LAMPUNG – 25 November di setiap tahunnya di Indonesia diperingati Hari Guru Nasional. Peringatan ini bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Meski bukan hari libur resmi, Hari Guru Nasional kerap dirayakan dalam upacara peringatan di sekolah-sekolah. Upacara diselenggarakan sebagai pemberian tanda jasa bagi para guru.

Diperingati Hari Guru Nasional ini juga sebagai apresiasi untuk pahlawan tanpa tanda jasa. Ini adalah upaya menunjukan penghargaan terhadap guru.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk apresiasi di Hari Guru Nasional kali ini.

Misalnya saja menggunakan ucapan yang sudah terkenal dan melegenda dari Ki Hadjar Dewantara sebagai qoutes apresiasi untuk para guru di Hari Guru Nasional.

Baca Juga: Pidato Singkat Hari Guru Nasional Cocok untuk Anak SMP dan SMA, dari Murid kepada Guru

Berikut Seputar Lampung kumpulkan kata-kata Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan guru untuk dijadikan qoutes di Hari Guru Nasional.

1.    Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Artinya: di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan).

2.    Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat Itu.

3.    Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.

4.    Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.

Baca Juga: KBM Tatap Muka Diperbolehkan Tapi Tidak Diwajibkan, Orang Tua Boleh Larang Anaknya ke Sekolah

5.    Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.

6.    Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.

7.    Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.

8.    Dengan ilmu kita menuju keilmuan. Ilmu tak melulu soal angka, tapi bekal dalam hidup.

9.    Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu, apakah Ki Hadjar Dewantara itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwaaku hanyalah orang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia.

Baca Juga: 10 Nasihat Gus Dur Ini Bisa Jadi Kutipan di Hari Guru Nasional

10. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat).

11. Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.

12. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama. ***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah