Cara Cepat Mengajarkan Membaca dan Menulis Untuk Anak PAUD, TK, SD

- 18 November 2020, 13:06 WIB
Ilustrasi Membaca dan Menulis.
Ilustrasi Membaca dan Menulis. /Unsplash/Ben White

SEPUTAR LAMPUNG – Memberikan stimulus sejak dini kepada seorang anak untuk membaca dan menulis adalah langkah yang baik untuk mempercepat anak bisa melakukan kedua hal tersebut.

Meski anak-anak nalurinya adalah bermain, namun jika bermain sambil belajar bisa dilakukan tentu bisa merangsang anak agar lebih ingat tentang apa yang dilakukan. Tentu metode ini akan sangat menyenangkan.

Lalu bagaimana ketika mengajarkan anak PAUD, TK, dan SD. Cara yang sama bisa dilakukan. Namun butuh metode yang tepat dalam mengajarkan anak-anak itu untuk cepat bisa ketika diajarkan.

Berikut Seputar Lampung adaptasi dari berbagai sumber dalam cara mengajarkan anak PAUD, TK dan SD untuk bisa membaca dan menulis dengan cepat.

Baca Juga: Download Logo Hari Guru Nasional 2020 Format PNG, Makna dan Cerita di Baliknya

1. Menggunakan Alat Bantu

Ada banyak alat bantu yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak-anak bisa cepat membaca dan menulis.

Alat ini bisa digunakan orang tua di rumah maupun para guru di sekolah. Contoh alat-alat bantu yang bisa digunakan adalah poster alphabet, media bergambar, bantuan warna, video dan lain-lain.

Tentu masing-masing media memiliki fungsi yang bermanfaat untuk seorang anak. Dari upaya mengenal huruf dan angka untuk bisa merangsang pengetahuannya dalam memulai membaca dan menulis dengan benar.

Bantu anak-anak tersebut sampai mengenal setiap abjad dan pelafalannya. Sesuaikan dengan media yang paling dibutuhkan.

Cara mengajarkannya harus lebih kreatif agar anak tidak bosan. Misalnya saja bisa dengan media bergambar dan dalam bentuk video. Termasuk dalam banyak warna yang digunakan.

Baca Juga: Ide Kreatif Memperingati Hari Guru Nasional Bagi Para Siswa untuk Membuat Guru Terharu

2. Latih Anak, Fasilitasi Buku Bacaan dan Papan Tulis

Melatih anak untuk bisa membaca dan menulis tentu butuh kesabaran yang sangat luar biasa. Namun bisa dilakukan dengan beberapa metode berikut ini:

Pertama, dengan terus mengulang mata pelajaran. Meski anak sudah hapal abjad, namun harus terus dilatih untuk terus menulis.

Jika anak masih mengalami kesulitan menulis, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjiplak huruf yang sudah ada.

Cara ini dilakukan agar anak-anak bisa menghapal dan bisa mengikuti apa yang telah dilakukan dikemudian hari.

Bermain tebak-tebakan juga bisa menjadi metode yang sederhana dan mudah untuk mengajarkan anak membaca dan menulis.

Baca Juga: Ide Sederhana Memberi Kejutan di Hari Guru Nasional Sebagai Hadiah Paling Unik dari Siswa

Misalnya dengan sesuatu hal yang anak sukai dan dengan hiburan yang ia sukai. Main tebak-tebakan ini juga bisa menggunakan papan tulis untuk ditulis anak ketika main tebak-tebakan.

Selanjutnya bisa dengan menggunakan buku cerita bergambar untuk melatih anak agar lebih menarik untuk menggambar dan menulis.

Selanjutnya ketika sudah ada tulisannya, mintalah anak untuk membaca setiap waktu. Demikian juga untuk anak membaca buku cerita bergambar yang dimiliki.

Jika anak bosan bisa diatasi dengan memberikan permainan selingan. Jadi harus paham, baik guru maupun orang tua ketika anak sudah bosan.

Selanjutnya bisa ajak anak bermain terlebih dahulu, biasakan memiliki permainan yang bisa digunakan anak juga untuk belajar. Jadi bermain sambil belajar.

Baca Juga: Puisi Bertema Guru dalam Rangka Hari Guru Nasional, Karya Gus Mus, Kahlil Gibran dan WS Rendra

3. Target dan Apresiasi

Dalam melatih membaca dan menulis memang diperlukan target sampai kapan anak bisa melakukannya sendiri.

Target itu tidak lantas diberikan langsung pada anak yang diajarkan. Tapi pada metode yang diberikan.

Misalnya saja dengan membiasakan anak membaca dan menulis abjad dua suku kata atau lebih dalam kurun waktu yang ditentukan.

Untuk orang tua butuh mendorong anaknya agar termotivasi dengan metode yang diajarkan. Apresiasi di setiap yang dilakukan anak, yakinkan bahwa mereka bisa.

Baca Juga: Kado Spesial untuk Hari Guru Nasional 25 November, Bantuan Subsidi Gaji Rp600 Ribu akan Segera Cair

Demikian juga penting untuk memfasilitasi keinginan anak agar anak bergairah untuk belajar membaca dan menulis.

Namun jangan juga memaksa anak untuk terus membaca dan menulis. Jika bosan belajar di rumah bisa belajar di luar ruangan, di luar rumah, di tempat wisata dan tempat lainnya yang membuat anak mau belajar membaca dan menulis.

Apresiasi dengan hadiah yang juga berkaitan dengan yang dipelajarinya. Jangan lupa puji setiap yang dilakukan anak.

Baca Juga: Apa Yang Berbeda dari Hari Guru 5 Oktober dengan Hari Guru 25 November? Berikut Penjelasannya

4. Belajar dengan Rutin

Jika semua langkah di atas telah dilakukan, hal terpenting lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengulang kembali materi yang diajarkan.

Arahkan anak ke belajar dengan rutin. Jangan sampai yang mengajarkan bosan. Karena memang ini akan membuat bosan orang tua maupun guru.

Namun tentunya hal tersebut tak masalah demi anak-anak bisa cepat menulis dan membaca. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah