Network
SEPUTAR LAMPUNG – Menjelang Hari Guru Nasional 25 November mendatang masih banyak persoalan yang dihadapi para guru saat ini.
Perhimpunan untuk Pendidik dan Guru (P2G) mengkritisi banyaknya metode pembelajaran di dunia pendidikan yang saat ini justru berimbas ke para pendidik.
Pasalnya, karena ada banyaknya metode yang digunakan dalam proses pembelajaran justru tak efektif dan akan membingungkan para pendidik.
Baca Juga: Detik-detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW, Ada Nama yang Terus Disebut Rasulullah, Mengharukan!
Tak hanya banjirnya metode pembelajaran. Imbas Covid-19 di segala sendi kehidupan ini juga dirasakan, termasuk di sektor pendidikan.
Di sektor pendidikan yang saat ini sedang dilaksanakan dalam proses pembalajaran harus dilakukan dalam jaringan (daring) atau proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga memaksa murid dan guru beradaptasi dalam era digital.
PJJ ini yang saat ini dijadikan pilihan sebagai upaya pemerintah dan dunia pendidikan ikut serta dalam menekan angka penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Pekan Depan Giliran Gisel Dipanggil Polisi, Sebagai Apa Statusnya?
Seperti yang telah diberitakan Pikiran-rakyat.com dengan judul “P2G Sebut Banyak Guru 'Mabuk', Imbas Dunia Pendidikan yang Kebanjiran Metode”. Dalam kasus ini, guru dibanjiri berbagai metode baru demi berlangsungnya PJJ yang efektif dan efisien.
