SEPUTAR LAMPUNG – Dalam menulis skripsi seharusnya mahasiswa tidak hanya berhenti pada komponen materi dan isi skripsi semata.
Sebagai penulis, mahasiswa juga harus memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar inilah yang akhirnya akan menjadi tolok ukur seberapa tinggi intelektualitas para mahasiswa dalam menulis skripsinya.
Baca Juga: Profil Singkat 6 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2020
Bahkan, tolok ukur ini tak hanya berlaku pada kepenulisan skripsi saja. Tetapi juga terhadap artikel-artikel ilmiah lainnya.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ini berkaitan erat dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan efektifitas dalam penggunaan kalimat dalam tulisan.
Penggunaan bahasa adalah kunci dari informasi yang disampaikan. Jika bahasa yang digunakan salah, yang dikhawatirkan adalah munculnya perbedaan pemaknaan dalam mengartikan bahasa yang ditulis tersebut.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Rantau Den Pajauah Dinyanyikan oleh Ipank dan Rayola, Beserta Artinya
Demikianlah yang harus mahasiswa pahami dalam setiap menulis skripsi. Sehingga, skripsi yang ditulis tak hanya sebatas mengacu informasi, namun juga memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran dalam kaidah bahasa yang digunakan.