Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 17 18 Kelas 10 SMA MA Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 pada Tugas 2

- 11 Juni 2023, 19:10 WIB
nilh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA halaman 17 18 kurikulum 2013.
nilh kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA halaman 17 18 kurikulum 2013. /congerdesign/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM - Inilah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk kelas 10 SMA MA halaman 17 18 pada tugas 2. 

Pembahasan materi soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA ini termasuk dalam Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

 

Selanjutnya materi soal dan kunci jawaban halaman 17 18 kelas 10 SMA MA ini adalah materi pada BAB 1 yang berjudul tentang “Menyusun Laporan Hasil Observasi“.

Baca Juga: TIDAK Semua Ibu Hamil dari Keluarga Miskin Bisa Dapat Bansos PKH 2023, Berikut ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Untuk materi yang ada pada BAB 1 halaman 17 18 kelas 10 SMA MA ini akan membahas tentang D’topeng Museum Angkut.

Yang mana di dalam materi tersebut menjelaskan tentang suatu tempat yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Nantinya materi soal dan kunci jawaban tentang "Menyusun Laporan Hasil Observasi” diharapkan dapat membantu para peserta didik di rumah ketika sedang mengerjakan.

Tetapi sebelumnya peserta didik harus mengerjakan terlebih dahulu tugas yang diberikan secara mandiri supaya bisa memahami materi yang dibahas.

Kemudian itu apabila peserta didik telah selesai maka baru bisa melihat pembahasan materi soal dan kunci jawaban di bawah ini.

Baca Juga: 3 Fakta dan Pesona Pantai Tanjung Setia, Lokasi Utama WSL Krui Pro 2023, Tak Kalah dengan Bali dan Lombok!

Inilah materi soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 17 18 kelas 10 SMA MA pada tugas 2 tentang Menyusun Laporan Hasil Observasi.

Tugas 2 Halaman 17 18

Berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks laporan hasil observasi. Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.

Kamu dapat menuliskannya pada lembar terpisah atau pada buku kerjamu. Buatlah kolom-kolom gagasan utama dengan urutan sebagaimana contoh di bawah ini. Tuliskanlah dengan menggunakan huruf tulis tegak bersambung pada buku kerjamu.

Alternatif Kunci jawaban

Gagasan Pokok : D’Topeng adalah sebuah museum yang berada di Kota Batu, di dalam Museum Angkut, dan berisi sejumlah benda-benda seni seperti topeng, benda tradisional, dan benda kuno.

Paragraf : D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai museum topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

Baca Juga: Inilah 4 Rekomendasi Kuliner di Jember yang Paling Banyak Dicari Mulai dari Bakso hingga Pecel

Gagasan Pokok : Benda yang paling diminati pengunjung dan mendominasi pada museum ini adalah topeng.

Paragraf : Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng.  Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Gagasan Pokok : Barang tradisional juga ditampilkan pada museum ini.

Paragraf : Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Gagasan Pokok : Benda kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa disebut dengan antik melengkapi koleksi museum ini.

Baca Juga: Mengapa Balita Anak Ketiga dalam Keluarga Miskin Tidak Bisa Dapat PKH Tahap 2 Tahun 2023? Simak Ketentuannya

Paragraf : Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di Tiongkok dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (Tiongkok) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan Majapahit, koin VOC, dan kursi antik asal jawa Tengah.

Gagasan Pokok : Selain dipamerkan, benda-benda di D’topeng juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

Paragraf : Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan ilegal.

Demikian pembahasan mengenai materi soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA MA halaman 17 18 BAB 1 tentang Menyusun Laporan Hasil Observasi.

*) Disclaimer:

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar siswa di rumah.

2. Artikel ini tidak bersifat mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah