Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas rezeki tidak terduga yang diberikan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِي يَقُولُ يَا وَيْلَهُ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ يَا وَيْلِي أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِي النَّارُ حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَعَصَيْتُ فَلِي النَّارُ
"Apabila anak Adam membaca ayat sajdah, lalu ia bersujud, maka syaitan menyingkir sambil menangis seraya berkata, "Celaka dia!" (dalam riwayat Abu Kuraib, setan berkata, "Celakalah aku!"). Anak Adam diperintah untuk sujud dan dia bersujud maka baginya Surga, sedangkan aku diperintah untuk sujud dan aku enggan maka bagiku Neraka." (HR Muslim).
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ
Artinya: Dari Abu Bakrah, dari Rasulullah SAW, "Ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau di kabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta'ala." (HR Abu Daud).
Demikian pembahasan mengenai materi PAI kelas 8 SMP/MTs bab sujud.***
*) Disclaimer: Pembahasan ini dilansir dari seputarlampung.com pada artikel berjudul “Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 92 93 94 Soal Pilihan Ganda BAB 5 Sujud”.