SEPUTAR LAMPUNG – Pada pembahasan kali ini menjawab soal-soal dari buku tematik kelas 6 tema 8 subtema 2 pembelajaran 5 di halaman 83 84 85 86 87 88 89.
Dikutip dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 terbitan Kemendikbud Tema 8 kelas 6 membahas tentang Bumiku pada Subtema 2 ini memiliki judul Bumiku dan Musimnya.
Berikut kunci jawaban tema 8 kelas 6 SD/MI subtema 2 pembelajaran 5 halaman 83 84 85 86 87 88 89 :
Halaman 83
Ayo Mengamati
Perputaran Bumi mengelilingi Matahari dan perputaran Bulan mengelilingi Bumi menyebabkan gerhana bulan dan gerhana matahari. Apa perbedaan antara gerhana bulan dan gerhana matahari? Bagaimana posisi Bumi, Bulan, dan Matahari jika terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari? Agar kamu memahaminya, pelajarilah uraian berikut.
Gerhana Bulan
Pernahkah kamu melihat gerhana bulan? Kapan gerhana bulan dapat dilihat? Gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada malam hari ketika bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus. Kedudukan Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
![Gerhana Bulan](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/03/18/402782915.jpg)
Pada waktu gerhana bulan, cahaya Matahari yang seharusnya diterima Bulan terhalangi Bumi. Bulan berada dalam bayang-bayang Bumi. Bayang-bayang Bumi ada dua macam, yaitu umbra dan penumbra.
Ada dua macam gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian. Gerhana bulan total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra Bumi sehingga Bulan tertutup penuh oleh bayangan Bumi.
Adapun gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya setengah bagian Bulan masuk ke dalam umbra Bumi. Bulan bergerak dan masuk ke daerah penumbra Bumi.
Buatlah kartu informasi yang memuat informasi tentang gerakan bulan dan gerhana bulan!
Bekerjalah bersama temanmu. Gunakan bacaan yang telah kamu baca sebagai salah satu sumber informasi. Kamu dapat menggunakan sumber-sumber informasi lainnya.
Jawaban:
![Gambar 2](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/03/18/278790387.jpg)
Halaman 85
Ayo Mengamati
![Peta pikiran](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/03/18/4257061344.jpg)
Perhatikan peta pikiran di atas. Jelaskan informasi yang kamu dapatkan dari peta pikiran di atas secara tertulis.
Jawaban: Informasi yang saya dapatkan adalah:
Bumi melakukan gerak rotasi dan gerak revolus. Gerak rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam dan pembagian daerah waktu. Sedangkan Gerak revolusi bumi menyebabkan adanya sistem kalender masehi, gerhana bulan, gerhana matahari, dan terjadinya perbedaan musim. Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan melakukan gerakan rotasi dan revolusi. Gerak revolusi bulan ada dua yaitu gerak mengitari bumi dan gerak bulan mengitari matahari bersama bumi.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan, Diantaranya Nyeri Punggung dan Mual
Halaman 86
Ayo Membaca
Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan teknik memindai!Kita telah mengetahui bahwa Bulan melakukan dua jenis gerakan, yaitu gerakan rotasi dan revolusi. Ayo, kita cari informasi yang lebih rinci tentang hal tersebut.
Gerakan Bulan
Berikut jenis gerakan bulan beserta akibatnya.
a. Rotasi Bulan
Sama halnya Bumi dan planet lainnya, Bulan juga berputar pada porosnya atau berotasi. Waktu yang diperlukan Bulan untuk melakukan satu kali rotasi sama dengan waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi mengelilingi Bumi. Dapat dikatakan bahwa periode rotasi bulan sama dengan periode revolusinya. Hal itu menyebabkan permukaan Bulan yang menghadap Bumi akan selalu terlihat sama.
b. Revolusi Bulan Mengelilingi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut revolusi bulan. Akibat revolusi, Bulan akan tampak berubah-ubah jika dilihat dari bumi, perubahan ini disebut fase bulan. Fase bulan dipengaruhi oleh posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan Boleh? Berikut Penjelasan MUI berserta Fatwanya
c. Revolusi Bulan Mengelilingi Matahari
Selain berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Bumi, Bulan juga bergerak mengelilingi Matahari. Karena Bulan merupakan satelit alami Bumi yang selalu bergerak mengiringi Bumi, ketika Bumi bergerak mengeliling Matahari, Bulan pun melakukan hal yang sama.
Waktu yang diperlukan Bulan mengelilingi Matahari sama dengan waktu yang diperlukan Bumi mengelilingi Matahari. Dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun, Bulan hanya satu kali bergerak mengelilingi Matahari dan dua belas kali bergerak mengelilingi Bumi. Hal inilah yang menyebabkan ada 12 bulan selama 1 tahun di dalam kalender. Manusia hanya dapat merasakan akibat yang ditimbulkan oleh gerakan Bulan, baik gerak rotasi maupun gerak revolusi.
Berikut akibat-akibat gerak bulan.
1. Adanya fase-fase bulan
2. Terjadinya pasang surut air laut
3. Terjadinya gerhana
4. Permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama
Berdasarkan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan, lengkapilah peta pikiran di bawah ini dengan penjelasannya!
Jawaban :
![Peta Pikiran](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2021/03/18/2409217185.jpg)
Halaman 89
Ayo Renungkan
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
Jawaban : belajar tentang fase bulan, rotasi, revolusi bulan bumi dan matahari. dengan mempelajari itu kita semakin bersyukur dengan semua ciptaanya dari yang mahakuasa.
2. Apa yang masih belum kamu pahami?
Jawaban : proses terjadinya gerhana bulan secara langsung.
3. Apakah dampak gerhana bulan bagi kehidupan?
Jawaban : Dalam konteks realitanya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah dan sering terjadi (2-4 kali dalam setahun). Pada ketika ini, bulan tidak bisa memantulkan cahaya dari matahari karna terhalang oleh bumi.
Sedangkan pengaruh yang ditimbulkan dari Gerhana Bulan. “BMKG” menyebutkan tidak ada dampak khusus akibat fenomena ini, hanya saja kemungkinan besar air laut dan gelombang pasang akan sedikit mengalami peninggian, tetapi masih dalam batas normal.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi. Untuk jawaban yang tertera di atas bersifat terbuka, jawaban di atas tidak bersifat baku. Orang tua dan siswa bisa mengembangkan jawaban lain yang dirasa lebih relevan.***