Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 75 78 Subtema 2 Pembelajaran 3 tentang Kepemimpinan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 SD/MI Tema 7 tentang kepemimpinan. 

Ulasan materi soal dan jawaban di bawah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

Pada Tema 7 ini siswa kelas 6 akan belajar Subtema 2 yang berjudul pemimpin Idolaku. Materi yang dijabarkan yaitu mengamati lalu berdiskusi untuk mengidentifikasi nilai-nilai persatuan dan kerakyatan dalam kehidupan, menuliskan contoh-contoh penerapan nilai-nilai.

Baca Juga: Tanggal Berapa Nisfu Syaban 1443 Hijriyah? Berikut Bacaan Niat, Doa Buka Puasa, dan Artinya

Kerakyatan, mengidentifikasi peran Indonesia dalam bidang sosial di ASEAN, membuat rancangan pidato.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 75 78:

Ayo Berdiskusi (Halaman 75)

Kamu telah membaca teks “Kepala Sekolahku, Pemimpin Idolaku”. Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.

1. Mengapa kepala sekolah pada cerita di atas menjadi pemimpin idola?

Jawaban: karena kepala sekolah memiliki solusi dari permasalahan yakni untuk mendapatkan uang mengikuti perlombaan beliau memanfaatkan hasil sumber daya alam yang tersedia di sekolahannya yakni melelang buah pisang.

Baca Juga: Ini Dia Loker Maret 2022: Lowongan Kerja Untuk S1 di Baitulmaal Muamalat, Penempatan Jakarta

2. Apakah kepala sekolah pada cerita sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan? Jelaskan!

Jawaban: ya, kepala sekolah sudah mengamalkan nilai-nilai persatuan dimana dalam memberikan solusi beliau bergotongroyong dengan perangkat sekolah lainnya termasuk juga dengan murid sekolahnya.

3. Apakah kepala sekolah sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan? Jelaskan!

Jawaban: ya, kepala sekolah juga sudah menerapkan nilai-nilai kerakyatan karena rencana pelelangan pisang dilakukan secara adil oleh pihak sekolah dengan mengundang pejabat yakni wakil dari rakyat, yang hasilnya digunakan untuk Sudin penduduk asli desa itu.

4. Apa alasan kepala sekolah membantu Sudin untuk mengikuti Iomba pidato?

Jawaban: karena Sudin suka membaca, percaya diri, dan komunikatif. Pak Welly ingin Sudin memperoleh pengalaman berharga melalui lomba pidato.

5. Apa yang bisa kita teladani dari sosok kepala sekolah tersebut?

Jawaban: semangat berusaha, solutif, memiliki ide-ide yang tidak biasa.

6. Apakah yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi? Jelaskan!

Jawaban: yang menyebabkan Sudin akhirnya dapat pergi mengikuti kompetisi yaitu sekolah memiliki dana untuk memberangkatkan Sudin dari hasil panen pisang.

7. Bagaimana menurutmu hubungan antara kepala  sekolah  dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya? Apa yang membuatmu menyimpulkan seperti itu?

Jawaban:

Menurut saya hubungan kepala sekolah dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya terjalin dengan baik, karena mereka dapat memenuhi undangan yang dibuat oleh pak Welly dan mensukseskan acara pelelangan.

Baca Juga: Urus SIM, STNK, SKCK Harus Ada BPJS Kesehatan? Siapkan Berkas Ini agar Buat BPJS Kesehatan Online Lebih Cepat

Berdasarkan jawabanmu buatlah tulisan mengenai Pak Welly.

Pak Welly adalah seorang kepala sekolah yang menjadi idola. Pak Welly seseorang yang mengamalkan nilai-nilai persatuan dan menerapkan nilai-nilai kerakyatan. Beiau adalah seseorang yang kreatif yang mau berusaha dan bisa mendapatkan ide dalam memecahkan suatu permasalahan dengan baik. Beliau juga memiliki hubungan baik dengan bupati, kepala dinas, dan pejabat daerah lainnya, karena mereka dapat memenuhi undangan yang dibuat oleh pak Welly dan mensukseskan acara pelelangan.

Ayo Menulis (Halaman 78)

Tuliskanlah contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupanmu sehari-hari.

Jawaban:

1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkatdan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaandan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan deminkepentingan bersama.

*) Disclaimer: Jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi belajar. Untuk pertanyaan terbuka, siswa dan orang tua dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***