Cara Menghemat Energi: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Subtema 3 Halaman 103 104 105 106

2 September 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi energi alternatif. /seagul/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 SD/MI Tema 2 tentang Selalu Berhemat Energi di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Pada tema 2 ini siswa kelas 4 SD akan mempelajari Subtema 3 Pembelajaran 2 yang berjudul Energi Alternatif.

Materi yang dibahas yaitu menganalisis pelaksanaan hak dan kewajiban, mempresentasikan pelaksanaan hak dan kewajiban dari masyarakat di lingkungannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 3 September 2021: MNCTV, RCTI, SCTV, GTV, NET TV, Trans7, TRANSTV, ANTV, dan Indosiar

Pada masing-masing materi tersebut disajikan pertanyaan dan soal yang harus dijawab siswa.

Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 Subtema 3 Pembelajaran 2 Halaman 103 104 105 106:

Ayo Berdiskusi (Halaman 103 – 104)

Ayo, Hemat Energi!

Hari ini, Udin dan teman-teman belajar mengenai energi minyak bumi. Di awal pelajaran, Pak Burhan menyajikan sebuah gambar mengenai proses pembentukan minyak bumi. Ternyata, butuh waktu yang sangat … sangat … sangat panjang. Jutaan tahun! Wah, pantas saja Udin sering mendengar anjuran “Hemat Energi” dimana-mana.

Ketika berjalan pulang dari sekolah, Udin, Lani, Edo, dan Siti berbincang-bincang mengenai menghemat energi. Mereka berpikir, seharusnya ada yang dapat mereka lakukan untuk mengajak warga di Kampung Babakan untuk melakukan penghematan energi. Listrik, bahan bakar kendaraan, dan air adalah sumber daya yang dikonsumsi oleh warga desa sehari-hari.

Edo ingat, hampir sepanjang hari televisi di rumahnya selalu menyala. Ada, atau tidak ada yang menonton! Seperti sudah menjadi kebiasaan saja untuk langsung menyalakan televisi di pagi hari. Bahkan, ketika Edo ke sekolah, ayah kerja, dan ibunya memasak di dapur, televisi masih menyala tanpa penonton. Nah, itu satu hal yang dapat Edo lakukan. Mengingatkan anggota rumahnya untuk menghemat penggunaan listrik. Memang, memperoleh aliran listrik adalah salah satu hak masyarakat. Tetapi perlu diingat, bahwa kewajiban pemakai listrik bukan hanya membayar tagihan, tetapi juga harus menghemat pemakaian!

Baca Juga: Kenapa Tidak Dapat BSU Subsidi Gaji Kemnaker padahal Terdaftar di SSO BPJS Ketenagakerjaan? Ini Penjelasannya

Lani juga ingat. Ibunya selalu mengendarai sepeda motor untuk urusan apapun. Bahkan belanja ke warung Mpok Minah di ujung kampung pun, ibu mengendarai motor. Lani menyadari, ia harus mengingatkan ibu untuk menggunakan kendaraan seperlunya. Ibu perlu menghemat bahan bakar motor. Untuk jarak yang dekat, lebih baik berjalan kaki atau naik sepeda. Lebih hemat, lebih murah, dan lebih sehat! Hmm,.. Udin dan Siti jadi berpikir keras. Pasti ada yang dapat mereka lakukan untuk mengajak keluarga dan warga sekitar menghemat energi. Walaupun masih anak-anak, mereka pun menggunakan hak mereka sebagai pemakai energi. Jadi, mereka pun mempunyai kewajiban untuk melakukan penghematan. Akan lebih baik lagi jika mereka bisa menjadi pengingat warga.

Berdasarkan teks di atas analisis pertanyaan berikut.

1. Mengapa kita perlu menghemat energi?

Jawaban:

Kita perlu menghemat energi karena energi yang ada di alam jumlahnya sangat terbatas, jika tidak digunakan dengan bijak maka energi tersebut akan habis. Sumber energi yang tersisa bisa kita manfaatkan lagi di kemudian hari, terutama pada SDA yang tidak dapat diperbarui. bahkan hingga anak cucu kita bisa merasakan sumber energi yang ada di bumi.

2. Tindakan-tindakan apa yang sudah dilakukan untuk menghemat energi?

Jawaban: Mematikan TV jika tidak ditonton, menggunakan kendaraan seperlunya, dan menghemat penggunaan listrik.

3. Tuliskan tindakan-tindakan yang belum menunjukkan menghemat energi.

Jawaban: Tidak mematikan lampu di siang hari, menggunakan motor secara berlebihan, dan mencuci pakaian dengan air yang banyak.

4. Hal baik apa yang bisa kamu pelajari dari cerita di atas?

Jawaban: Kita harus membiasakan hemat energi sejak dini. Dengan begitu kita berarti menjaga kelangsungan hidup generasi mendatang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik September 2021, Poco M3 Pro 5G Paling Murah, Ini Spesifikasi dan Harganya

Apa yang sudah aku lakukan untuk menghemat energi?

Jawaban:

Diagram 1 Buku Tematik Kemendikbud

Ayo Mengamati (Halaman 105 – 106)

Sekarang, amatilah lingkunganmu. Tulislah fakta-fakta yang kamu temui mengenai kesadaran masyarakat dalam menghemat energi. Kamu dapat melakukan wawancara kepada ketua RT atau warga di lingkunganmu.

Tulislah fakta-fakta yang kamu temukan pada tabel berikut.

Jawaban:

Hal-hal yang dilakukan masyarakat mengenai kesadaran dalam menghemat energi.

1. Ada warga mematikan lampu saat siang hari.

2. Ada warga selalu menyalakan lampu di siang hari

3. Ada warga yang membiarkan kran air tetap terbuka sehingga ari terus keluar

4. Banyak anak menggunakan motor untuk pergi ke sekolah

5. Ada anak yang menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah

Dari fakta yang kamu temukan kelompokkan hal yang sudah baik dan hal yang belum baik.

Baca Juga: Link PDF Jadwal Lokasi SKD CPNS Kemenparekraf, Kemenhan, Bakamla 2021, Tips Mudah Kerjakan TKP, TWK, TIU

Jawaban:

Hal yang sudah baik

1. Ada warga mematikan lampu saat siang hari

2. Ada anak yang menggunakan sepeda untuk pergi ke sekolah

Hal yang belum baik

1. Ada warga selalu menyalakan lampu di siang hari

2. Ada warga yang membiarkan kran air tetap terbuka sehingga ari terus keluar

3. Banyak anak menggunakan motor untuk pergi ke sekolah

1. Apa yang bisa kamu simpulkan. Apakah warga di sekitarmu sudah hemat energi. Jelaskan!

Jawaban: Warga di sekitarku masih banyak yang belum menghemat energi.

2. Apa dampak dari tindakan yang dilakukan?

Jawaban: Energi akan cepat habis, dan merugikan orang lain.

3. Tulislah saranmu!

Jawaban: Saran saya, sebaiknya kita harus menghemat energi karena energi yang ada jumlahnya terbatas.

Menghemat energi adalah kewajiban seluruh masyarakat. Dengan menghemat energi kita ikut menjaga lingkungan.

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

**) Penulis merupakan alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dan memiliki pengalaman mengajar di lembaga privat mulai dari SD sampai SMA.**

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler