SEPUTARLAMPUNG.COM - Perjuangan ke-23 Para Atlet di Paralimpiade Tokyo 2020 telah berakhir.
Perjuangan ke-23 Para Atlet ini ditutup manis dengan perolehan emas yang sumbangkan oleh pasangan ganda campuran nomor SL3 - SU5, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto.
Ratri - Hary berhasil menutup perjuangan kontingen Indonesia dengan menyumbang medali emas kedua bagi Negeri Khatulistiwa.
Seperti diketahui, Medali Emas pertama untuk Kontingen Indonesia di ajang multievent olahraga khusus disabilitas terbesar sedunia sebelumnya telah dimenangkan oleh pasangan ganda putri nomor SL3 - SU5, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiah.
Dua emas yang berhasil disumbangkan oleh cabang olahraga (cabor) Para Bulutangkis ini, jelas mengukir dua sejarah baru untuk Indonesia.
Pertama, ke-2 medali emas yang dimenangkan oleh Ratri - Alim dan Ratri - Hary ini masing-masing merupakan medali emas pertama dari cabor Para Bulutangkis nomor ganda putra dan ganda putri SL3 - SU5 untuk Indonesia.
Kedua, ke-2 Medali Emas ini berhasil diraih setelah 41 tahun kontingen Indonesia absen menyumbangkan emas di ajang Paralimpiade.
Emas terakhir yang diperoleh Kontingen Indonesia di ajang pekan olahraga disabilitas terbesar sedunia ini terjadi pada Paralimpiade Belanda 1980.