Greysia Polii sempat terpikir mengikuti jejak tandemnya untuk gantung raket, namun pelatih Eng Hian menahannya.
"Kemudian dia (Apriyani Rahayu) datang. Kemudian kami memenangi Korea Open, Thailand Open, secepat itu. Saya berkata, Ya Tuhan, saya harus bermain 4 tahun lagi," kata Greysia Polii.
"Saya sudah tidak muda lagi. Tapi akhirnya dia datang dan saya sudah sejak lama menunggunya."
Saat ini dirinya berpeluang meraih medali emas olimpiade Tokyo 2021 sebuah capaian tertinggi yang bisa diraih seorang atlet.***