SEPUTARLAMPUNG.COM - Kemarin, 28 Agustus 2021, David Jacobs, atlet para tenis meja berhasil menyumbangkan medali perunggu ke-2 untuk Indonesia di ajang Paralimpiade 2020.
Kemenangan David Jacobs dalam mendapatkan medali perunggu tersebut diraihnya saat turun di nomor tunggal putra C10.
Peraihan medali David Jacobs juga merupakan kejutan bagi Indonesia, pasalnya atlet berusia 44 tahun itu tidak ditargetkan untuk meraih medali pada pertandingan tunggalnya.
Namun, sebelum medali perunggu dipersembahkan oleh David Jacobs, atlet para atletik Saptoyogo Purnomo sudah lebih dulu mempersembahkan medali perunggu pertama untuk Indonesia pada pekan olahraga terbesar sedunia tersebut.
Dilansir dari akun Instagram resmi @npcindonesia medali perunggu yang dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo menoreh sejarah baru bagi Indonesia.
Pasalnya, untuk pertama kalinya Indonesia berhasil menyumbangkan medali dari cabang olahraga para atletik.
Saptoyogo yang turun di nomor final putra 100 meter T37 pada Jumat, 27 Agustus 2021 berhasil mencapai garis finish di urutan ke-3 dengan catatan waktu 11.31 detik.
Dia hanya tertinggal tipis dari atlet para atletik Andrei Vdovin asal Rusia yang berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 11.18 detik.
Medali emas berhasil diraih oleh atlet para atletik Nick Mayhugh asal Amerika Serikat dengan mencatatkan waktu 10.95 detik.
Kemenangan Saptoyogo jelas membuat Indonesia bangga, berikut profil lengkap Saptoyogo Purnomo:
Nama: Saptoyogo Purnomo
Tempat, tanggal lahir: Banyumas, 17 September 1998
Umur: 22 tahun
Fakta Saptoyogo Purnomo
1. Saptoyogo Purnomo merupakan sprinter pada inspirasi yang menunjukkan bakat berlari dengan baik sejak masih berumur 16 tahun.
2. Kekurangan fisik yang diderita oleh Saptoyogo Purnomo adalah cerebral palsy, penyakit ini membuat tangan dan kaki sebelah kanannya terlihat kaku.
Namun, hal itu tak membuat Saptoyogo Purnomo menjadi rendah diri, terbukti sederet prestasi berhasil dia catatankan di dunia para atletik baik di tingkat nasional maupun internasional berhasil diraihnya.
3. Nama Saptoyogo Purnomo sebagai sprinter terbaik Para Atletik makin menggema pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Bandung 2016 dengan meraih 5 emas.
Berikut berbagai prestasi yang berhasil diraih Saptoyogo Purnomo sebagai atlet para atletik.
- Asian Youth Para Games 2017 = 2 perak
- ASEAN Para Games 2017 dan 2018 = 4 emas dan 1 perak
- World Para Atletik 2018 = 1 medali emas
- Paralimpiade Tokyo = 1 medali perunggu
Itulah profil lengkap, fakta, dan sederet prestasi yang berhasil dipersembahkan Saptoyogo Purnomo untuk Indonesia.***