Awalnya Renang Hanya Ajang Pelarian, Kini Jendi Pangabean Jadi 'Aquaman' yang Siap Taklukkan Paralimpiade 2020

- 9 Agustus 2021, 16:30 WIB
Jendi Pangabean atlet Para Renang Indonesia.*
Jendi Pangabean atlet Para Renang Indonesia.* /Tangkap layar Instagram @jendi_akmal/IG: @jendi_akmal

SEPUTAR LAMPUNG - Perhelatan pekan olahraga difabel terbesar di dunia, Paralimpiade 2020 akan segera digelar.

Paralimpiade 2020 akan berlangsung selama 13 hari yang dibuka pada Selasa, 24 Agustus 2021 hingga Minggu, 5 September 2021.

Adapun, perhelatan pekan olahraga ini akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang.

Indonesia sendiri akan mengantarkan 23 atlet unggulannya untuk 'berlaga' di Paralimpiade 2020.

Salah satu atlet unggulan Indonesia yang dikirim adalah Jendi Pangabean, sang 'Aquamen' cabang olahraga Para Renang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 155 156 Subtema 3: Bersyukur Atas Keberagaman

Laki-laki kelahiran Sugih Waras, Muara Enim, Sumatera Selatan pada 10 Juni 1991 ini memang merupakan salah satu atlet paralimpik kebanggaan Indonesia.

Menilik kisah hidupnya, Jendi, panggilan akrabnya, sebenarnya lahir dalan kondisi tubuh yang normal.

Namun nahas, saat masih berusia 12 tahun, Jendi harus rela kehilangan kaki kirinya karena terlibat kecelakaan saat dibonceng oleh temannya.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah