Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Resmi Diperpanjang Lagi Hingga 6 Desember 2020, Ini Alasan Anies Baswedan
"Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji (Erji) unggul 48,5 Persen, sedangkan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) 37,3 persen, yang belum menentukan pilihan 14,2 Persen," jelas Deni dalam rilis melalui aplikasi Zoom di Surabaya pada Senin, 23 November 2020.
Hasil survei SMRC ini berbeda jauh dengan rilis lembaga survei politik Poltracking pada 2 November lalu.
Saat itu, Machfud Arifin-Mujiaman disebut Poltracking unggul 51,7 persen, sedangkan keterpilihan Eri-Armuji hanya 34,1 persen.
Perbedaan hasil survei yang begitu jauh tersebut menjadi pertanyaan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Setelah BLT Gaji, Kini Bansos Tunai yang Akan Divalidasi Ulang Agar Penerimanya Tidak Itu-itu Saja
Poltracking adalah lembaga survei paling akurat dalam Pilpres maupun Pilgub Jatim lalu. Mereka juga satu di antara dua lembaga survei yang terdaftar di KPU Surabaya selain Indo Barometer.
Selain survei terhadap pasangan calon, SMRC juga melakukan survei terhadap kepuasan masyarakat kepada kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma disebutkan berada pada angka 97 persen. Dan itu dianggap ikut mengerek popularitas serta elektabilitas Paslon Erji.
Terlepas dari berbagai hasil riset yang berbeda tersebut, popularitas Risma memang cukup dikenal oleh masyarakat. Baik di lingkungan kota Surabaya maupun secara nasional.