Pandemi Covid-19, Keuntungan Usaha Ikan Cupang di Tasikmalaya Justru Meningkat Drastis

- 20 November 2020, 17:45 WIB
Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya diserbu.
Pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya diserbu. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

SEPUTAR LAMPUNG - Bisnis ikan cupang di masa pandemi benar-benar menjanjikan, tak ayal banyak yang tertarik untuk terjun menggeluti usaaha ini. 

Seperti yang terjadi pada pedagang ikan cupang di Kota Tasikmalaya. Mereka bisa meraup keuntungan di saat usaha lain justru merosot.

Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) juga membuat hobi masyarakat memelihara cupang ikut tumbuh, hal ini berbanding lurus dengan pendapatan para penjual ikan cupang yang ikut meningkat signifikan.

Pelaku usaha ikan cupang mengaku, usaha ini mampu menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Sejak enam bulan belakangan atau saat terjadi pandemi covid-19, permintaan ikan cupang oleh masyarakat selalu banyak. Baik untuk dipelihara sebagai hiasan di rumah, ataupun untuk dijual lagi.

Baca Juga: Ngeri! Dikemas Seolah Baru, Polrestabes Bandung Ungkap 2,5 Ton Sarung Tangan Bekas Siap Edar

Para penjual ikan cupang di Tasikmalaya tersenta di Pasar Karlis Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Tak hanya ikan cupang, penjual di tempat itu juga menawarkan puluhan jenis ikan hias jenis lainnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Ikan Cupang Meroket, Nemo dan Giant Paling Diburu, Pedagang Ini Bisa Raup Rp5 Juta Satu Hari"

Salah satu penjual ikan cupang di kawasan pasar karlis Kota Tasikmalaya Indra Gunawan (36) mengatakan, pada kondisi biasa, ia hanya mampu menjual ikan cupang paling banyak 50 ekor dalam sehari. Akan tetapi, saat memasuki pandemi Covid-19 ia mampu menjual hingga 500 ekor per hari atau mengalami lonjakan penjualan hingga sepuluh kali lipat.

Baca Juga: Denda Rp5 Juta Bagi Warga DKI Jakarta yang Menolak Tes PCR dan Vaksinasi Covid-19

“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 10 kali lipat lebih," ujar Indra Kamis, 19 November 2020.

Ikan cupang yang Indra jual pun terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ikan cupang jenis Nemo, Giant, Avatar, Vancy dan lain sebagainya. "Namun, yang paling banyak diburu oleh masyarakat adalah jenis Nemo dan Giant," ujarnya.

Untuk satu ekor ikan cupang kata Indra, harganya beragam, mulai dari harga Rp5.000 hingga Rp150.000 per ekor tergantung dari jenis maupun ukuran ikan cupangnya.

Dengan harga yang lumayan terjangkau tersebut, banyak pembeli yang datang tidak hanya dari kalangan anak -anak bahkan banyak juga pembeli orang dewasa.

Baca Juga: Payungi Kota Metro, Pasar Lokal yang Jadi Wisata Edukasi dan Kampung Kuliner di Hari Minggu

Dari jumlah ikan hias yang yang mampu ia jual kata Indra, omset yang didapat pun dari penjualan ikan cupang lumayan besar. Indra mengaku, juga ikan cupang yang terjual cukup banyak, dirinya mampu meraup omset minimal Rp5 Juta dalam satu hari.

"Kalau untuk hari normal hari hari biasa saya paling mendapatkan uang hasil penjualan sekitar Rp500.000 sampai Rp1 juta saja, tetapi saat weekend omset penjualan bisa mencapai Rp 5 Juta," terangnya.

Masa pandemi dan AKB covid lanjut Indra, memang memaksa masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas diluar rumah sehingga untuk mengisi aktivitas didalam rumah banyak warga yang memilih memelihara ikan hias termasuk jenis ikan cupang.

Memelihara ikan cupang sendiri kata Indra cukup mudah, tidak memerlukan lahan yang luas serta modal yang besar. Selain itu, keistimewaan lain pada ikan cupang yaitu bisa dipelihara di toples, tidak memerlukan aerator, dan biasa bertahan lama tanpa banyak oksigen.Tak heran jika akhir-akhir ini cupang menjadi buruan masyarakat, tak hanya penggemarnya, orang awam pun ikut memburu ikan hias satu ini.

Baca Juga: Cangkang Telur sebagai Pupuk sekaligus Pestisida Alami, Bikin Aglonema dan Janda Bolong Makin Subur

"Kondisi tersebut semakin memperkuat masyarakat untuk membudidaya ikan cupang hias, apalagi perawatannya tidak terlalu membutuhkan perawatan yang begitu sulit," imbuh Indra.

Hal senada disampaikan Ny. Ika penjual pakan ikan di pasar yang sama. Saat ini ujar Ika, pakan ikan cupang seperti kutu air (kutir) dan cacing sutra banyak dibeli pemelihara ikan cupang." Saya sering kali kekurangan barang saking banyaknya pembeli pakan ikan cupang," ujar Ika.

Baca Juga: Update Yuk! SIM C Akan Dibagi Jadi Tiga Macam, Simak Penjelasannya di Sini

Sementara itu, salah satu pembeli asal Kecamatan Cipedes, Irvan Wiguna (32) mengungkapkan, selain dipelihara sendiri, ikan cupang yang ia beli untuk dijual lagi. Apalagi ujar dia, saat ini, ikan cupang mulai digandrungi oleh masyarakat, sehingga menjadi bisnis yang lumayan menjanjikan.

"Saat ini ikan cupang ramai dicari oleh masyarakat, mungkin selain karena banyak jenis dan warnanya, ikan cupang juga bisa sebagai teman bersantai menghilangkan rasa penat setelah melakukan aktifitas," katanya.*** (Gita Pratiwi/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x