Aksi Boikot Sampai di Indonesia, Banyak Netizen Baru Tahu Kalau SGM dan Aqua adalah Produk Prancis

- 1 November 2020, 19:59 WIB
Boikot terhadap produk Prancis terjadi di salah satu minimarket sebagaimana diinfokan akun instagram @makassar_iinfo pada Sabtu, 31 Oktober 2020.*/Dok. RRI
Boikot terhadap produk Prancis terjadi di salah satu minimarket sebagaimana diinfokan akun instagram @makassar_iinfo pada Sabtu, 31 Oktober 2020.*/Dok. RRI /

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PR Pangandaran dengan judul "Buntut Pernyataan 'Hina Islam' Macron, Netizen Risau SGM dan Aqua Ikut Diboikot Minimarket Indonesia".

Masih dalam akun tersebut, terdapat sebuah foto serta video yang memperlihatkan adanya rak di minimarket disegel dengan berisikan berbagai produk-produk disebut berasal dari Prancis.

“Mohon maaf sementara produk ini tidak kami jual. Boikot produk Prancis. Kami cinta Rasulullah. Boikot produk Prancis," tulis peringatan lainnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Dengan menggunakan plastik berwarna putih, produk yang termasuk ke dalam daftar pemboikotan itu bisa langsung dilihat dari luar saat pembeli memasuki minimarket. Nampak dengan jelas produk kecantikan, minuman, dan susu bayi dengan brand yang mengundang perhatian.

Baca Juga: Cair Awal November, Hubungi Nomor Ini Jika BLT Gaji Gelombang 2 Tak Kunjung Masuk Rekening!

Adanya unggahan dari akun media sosial Instagram @makassar_iinfo ini pun langsung menjadi bahan pembicaraan warganet, mereka menyoroti beberapa produk terkenal yang ikut diboikot, seperti Aqua dan SGM.

Mereka mempertanyakan apakah benar kedua produk tersebut ikut diboikot. Sebab, mereka tahunya kedua produk itu asli Indonesia dan banyak buruh bekerja di sana.

"Baru tahu SGM dari Prancis. Saya pikir produk lokal karena relatif murah," kata @agus*********.

"Aqua merek dari Prancis? Ku kira dari Indonesia itu aqua," balas @fauz******.

"Mohon maaf kalau aku keliru. Bukannya SGM dibuat di Indo ya? Kalau diboikot kasihan sih nasib para buruh di sana," timpal @nicha*****.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah