Mulai 2024, Pabrik Pengolahan Sampah Plastik TERBESAR di Asia Tenggara Senilai Rp700 Miliar Ada di Jawa Tengah

- 17 Januari 2024, 15:52 WIB
Ilustrasi Pabrik pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara bernilai Rp700 miliar.
Ilustrasi Pabrik pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara bernilai Rp700 miliar. /frimufilms/Freepik

Baca Juga: Bendungan Terbesar di Asia Tenggara Ternyata Ada di Lampung, Luasnya 3.560 Ha! Berlokasi di Kabupaten ini

Perusahaan tersebut resmi berinvestasi senilai Rp700 miliar untuk menghadirkan fasilitas pengelolaan sampah yang dapat mendaur ulang mayoritas sampah plastik regional dari wilayah Kabupaten Kendal dan sekitarnya.

Pada Juni 2023, groundbreaking pabrik pengolahan sampah resmi dilakukan di Kawasan Industri Kendal.

Fasilitas pengolahan daur ulang sampah plastik dan elektronik berteknologi modern akan dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar dan akan menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara.

“Dengan lahan kurang lebih seluas 2,5 hektar dan akan menjadi menjadi fasilitas pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara. Hal ini menandai titik awal pembangunan pabrik baru dan fasilitas ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024 dan akan berukuran lima kali lebih besar dari pabrik di Tangerang,” kata Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc pada 6 Juni 2023, dikutip tim Lampungnesia.com pada 17 Januari 2023 dari kendalkab.go.id.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik di 4 Negara Asia Tenggara, Indonesia Salah Satunya? Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Ini!

Pabrik pengolahan sampah plastik yang ditargetkan siap beroperasi pada tahun 2024, disebut dapat mengolah 48.000 ton sampah botol plastik atau senilai 1,9 miliar botol plastik setiap tahunnya.

Produk akhir yang dihasilkan dari pengolahan tersebut berupa pellet atau biji plastik yang akan diekspor, sehingga bisa menambah pendapatan devisa negara.

Selain itu, dengan hadirnya pabrik pengolahan sampah, dapat menggerakkan ekonomi desa dan menciptakan lapangan kerja, sekaligus meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal menyatakan akan bekerjasama dengan BUMDes untuk terus mengedukasi dan mendorong peran aktif masyarakat untuk melakukan tata kelola sampah, dimulai dari memilah sampah rumah tangga masing-masing.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Kendalkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah