“Pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujarnya.
Sebagai informasi, Talenta Digital adalah mereka yang punya kemampuan di bidang digitalisasi, mahir desain grafis, ahli membuat web, ahli komputer, hingga hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perkembangan teknologi.
Talenta Digital ini tidak terbatas pada lulusan Sistem Informasi (SI) atau Teknologi Informasi (TI) saja. Tetapi bisa juga mereka yang telah punya skill di bidang teknologi.
Kemampuan di dunia digital saat ini dapat dengan mudah diperoleh melalui berbagai pelatihan atau memanfaatkan media belajar yang tersedia di bebagai platform digital saat ini.
Anda juga bisa mendapatkan keahlian di bidang digital melalui program pengembangan melek teknologi yang dijalankan pemerinah.
Baca Juga: 4.400 Formasi CPNS 2023 Kejaksaan RI Hanya bagi Lulusan SMA! Simak Syarat dan Dokumennya di Sini
Pemerintah melakukan pengembangan Talenta Digital melalui dua program yaitu Program Bangkit dan Program AI Consortium.
Program Bangkit bersama beberapa perguruan tinggi, Google, Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan Deeptech.id membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Machine Learning, Programming, dan Cloud Computing.
Sementara untuk Program AI Consortium, bersama-sama dengan beberapa perguruan tinggi dan NVIDIA membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Artificial Intelligence dan Data Science.