Mengenal 4 Pahlawan Nasional asal Papua dan Usahanya Bersatu dengan Indonesia

- 17 Agustus 2023, 06:45 WIB
Mengenal 4 pahlawan nasional asal Papua.
Mengenal 4 pahlawan nasional asal Papua. /Pexels.com/Irgi Nur Fadil

SEPUTARLAMPUNG.COM - Papua adalah pulau yang terletak paling timur di Indonesia dan merupakan wilayah terluas di negara ini.

Pulau ini pada awal berdirinya menjadi provinsi bernama Irian Jaya, kemudian pada perjalanannya dimekarkan menjadi 4 provinsi yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Perjuangan rakyat Papua untuk membebaskan diri dari penjajahan berlangsung sangat panjang dan sulit.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Negara, Jangan Sampai Ketinggalan!

Dalam perjuangan tersebut, muncul beberapa tokoh pahlawan nasional Papua yang memainkan peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua. Berikut adalah empat tokoh pahlawan nasional Papua tersebut:

• Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Biak, Papua pada tanggal 10 Oktober 1921. Ia adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Papua. Frans Kaisiepo adalah orang yang mengusulkan nama "Irian" untuk wilayah Papua, dan pada tanggal 1 Desember 1961, ia mengibarkan bendera merah putih di Biak sebagai tanda bahwa Papua telah menjadi bagian dari Indonesia.

Frans Kaisiepo juga pernah menjadi Gubernur Irian Jaya dari tahun 1964 hingga 1973. Ia meninggal dunia pada tanggal 10 April 1979 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.

Baca Juga: Pasang Twibbon HUT RI ke-78 Menarik di Sosmed, Rayakan Hari Kemerdekaan RI 2023: Buruan Download di Sini!

• Johannes Abraham Dimara

Johannes Abraham Dimara lahir di Korem, Biak Utara, Papua pada tanggal 16 April 1916. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan Papua yang aktif dalam berbagai organisasi perjuangan. Pada tahun 1946, ia ikut serta dalam pengibaran bendera merah putih di Namlea, Maluku.

Johannes Dimara juga pernah menjadi Ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI) dan menjadi anggota TNI. Ia ditangkap oleh Belanda pada tahun 1954 dan dipenjara di Digul selama 6 tahun. Setelah bebas dari penjara, ia kembali berjuang untuk membebaskan Papua dari penjajahan Belanda.

Johannes Dimara meninggal dunia pada tanggal 20 Oktober 2000 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.

Baca Juga: HUT RI ke 78: Ini Chord dan Lirik Lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Lengkap Twibbon Hari Kemerdekaan

• Silas Papare

Silas Papare lahir di Serui, Papua pada tanggal 18 Desember 1918. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan Papua yang aktif dalam berbagai organisasi perjuangan. Pada tahun 1946, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian untuk mendukung penyatuan Irian Barat dengan Indonesia.

Silas Papare juga pernah menjadi anggota DPR-GR dan menjadi anggota MPRS. Ia meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 1979 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.

• Marthen Indey

Marthen Indey lahir di Doromena, Papua pada tanggal 14 Maret 1912. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan Papua yang aktif dalam berbagai organisasi perjuangan. Pada tahun 1946, ia bergabung dengan Komite Indonesia Merdeka (KIM) yang kemudian menjadi Partai Indonesia Merdeka (PIM).

Baca Juga: TOP! 28 Soal Kuis Cerdas Cermat Lomba HUT RI ke 78 pada 17 Agustus 2023 untuk Siswa SD-SMA dan Umum

Marthen Indey juga pernah menjadi anggota DPR-GR dan menjadi anggota MPRS. Ia meninggal dunia pada tanggal 17 Juli 1986 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.

Perjuangan para pahlawan nasional Papua ini telah berhasil membebaskan Papua dari penjajahan Belanda dan menyatukan Papua dengan Indonesia. Perjuangan mereka tidak sia-sia, dan kita harus terus menghargai jasa mereka dengan menjaga keutuhan NKRI.***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah