SEPUTARLAMPUNG.COM – Siapakah Bapak Pramuka Indonesia? Inilah bunyi Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, yang wajib dihafalkan dan diamalkan oleh setiap anggota Praja Muda Karana.
Tahun ini adalah peringatan Hari Pramuka atau HUT Pramuka ke 62 tahun, yang mengusung tema “Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional.”
Lantas, sebagai anggota Praja Muda Karana, apakah Anda sudah tahu siapa Bapak Pramuka Indonesia beserta bunyi dari Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka?
Sebagai informasi, Hari Pramuka pertama kali digagas dan diresmikan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno melalui ketetapan MPRS No. II/ MPRS/ 1960, pada 14 Agustus 1961.
Selanjutnya pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka pun diperkenalkan kepada masyarakat usai Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keppres Nomor 448 Tahun 1961.
Presiden Soekarno menggagas Gerakan Pramuka ini untuk menyatukan seluruh gerakan kepanduan di Indonesia.
Adapun pencetus kata Pramuka yang dipakai hingga saat ini tak lain adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang terinspirasi dari kata Poromuko (pasukan terdepan dalam perang).
Atas kontribusinya menyumbangkan nama tersebut, maka Sri Sultan Hamengkubuwono IX dijadikan sebagai Bapak Pramuka di Indonesia.
Baca Juga: Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Pramuka 14 Agustus 2023 Terbaru, Singkat, dan Mudah Dihafal
Anggota Pramuka sendiri terdiri dari beberapa tingkatan, mulai Siaga hingga Pandega. Berikut rincian keanggotaan Pramuka sesuai tingkatannya, yang dikutip laman pramuka.or.id:
- Pramuka siaga berusia 7 tahun sampai dengan 10 tahun
- Pramuka penggalang berusia 11 tahun sampai dengan 15 tahun
- Pramuka penegak berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun
- Pramuka pandega berusia 21 tahun sampai dengan 25 tahun.
Dalam Pramuka, ada Kode Kehormatan yang harus ditaati dan diamalkan oleh setiap anggota Pramuka, yakni Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya.
Dasa Darma terdiri dari 10 butir yang merupakan tuntunan, sedangkan satya merupakan janji anggota Pramuka.
Berikut bunyi dari Tri Satya Pramuka:
“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup, mempersiapkan diri membangun masyarakat, serta menepati Dasadarma Pramuka".
Berikut isi Dasadarma Pramuka:
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
- Patriot yang sopan dan kesatria.
- Patuh dan suka bermusyawarah.
- Rela menolong dan tabah.
- Rajin, terampil, dan gembira.
- Hemat, cermat, dan bersahaja.
- Disiplin, berani, dan setia.
- Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
- Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Demikian ulasan tentang siapa Bapak Pramuka Indonesia lengkap dengan bunyi Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya Pramuka.***