Network
Sekadar informasi, Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Pertamina berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-142/MBU/05/2021 tanggal 3 Mei 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.Baca Juga: Eks Komisioner KPAI Nilai Penahanan AG di LPKS Sudah Tepat
Sebelum menjadi Direktur Pertamina, Pria kelahiran Magetan dengan gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan dari Universitas Jayabaya Jakarta (1988) dan meraih Magister Management dari UGM pada 2000 ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia.
Terkait korban kebakaran pipa bensin Pertamina Plumpang, tim Pertamina Patra Niaga hingga saat ini masih terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pertamedika IHC untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban dan keluarganya.
Selain itu, Pertamina juga akan bertanggung jawab penuh dan menjamin seluruh biaya perawatan pasien di rumah sakit maupun keperluan keluarga yang saat ini sedang mendampingi para korban.
Korban kebakaran Pertamina Plumpang saat ini masih banyak yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2023: Ini 4 Kategori Pelajar yang Bisa Daftar dan Besaran Bantuannya
Korban kebakaran Pertamina Plumpang tersebar di RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari, dan RS Polri Kramat Jati.
Demikian informasi mengenai pencopotan Direktur Pertamina Dedi Sunardi oleh Menteri BUMN Erick Thohir usai insiden kebakaran Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut).***
