Saat melintas di lokasi kejadian, mereka melihat korban Ra tengah bersama rekan-rekannya sedang berjalan kaki untuk pulang ke rumah kediamannya.
Tanpa basa-basi, pelaku ABH2 langsung mengeluarkan celuritnya dan membacokkan ke leher Ra hingga mengalami luka sayatan sangat parah.
Usai dibacok, korban masih sempat meminta tolong kepada masyarakat sekitar dengan berjalan sembari memegang lehernya yang mengalami luka parah.
Namun, hanya beberapa langkah saja, korban Ra akhirnya jatuh tersungkur ke aspal dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan melarikan korban ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.
Namun, sayang saat tiba di RSUD Palabuhanratu Ra dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Ketiga ABH dan belasan rekannya langsung melarikan diri ke perkebunan karet untuk bersembunyi agar tidak diketahui Polisi.
Namun, keberadaan mereka dengan mudah ditemukan polisi setelah meminta keterangan dari sejumlah warga dan saksi yang berada di TKP.