Akun instagram kemanusian ini juga menjelaskan rincian perlakukan yang dialami tim relawan di Cianjur.
Di antaranya, banyak pungutan liar di beberapa titik jalan yang dilalui unit armada angkutan relawan.
Selain itu, ada juga tindakan intoleran terhadap beberapa rekan dengan dalih agama.
“Kami datang tanpa simbol dan atribut. jika hanya perbedaan warna kulit dan keyakinan menjadi pembatas, maka tidak ada jalan bagi kami untuk pulang dan rehat,” ujarnya.
Unggahan akun Instagram @idn.grassroots tersebut sudah disukai lebih dari 8 ribu likes dan 180 lebih komentar.***