Rombongan penculik mendatangi kediaman Mayjen S. Parman pukul 04.00 WIB pada 1 Oktober 1965. Sang Jenderal tidak curiga dengan kedatangan rombongan itu, karena mereka memakai seragam Cakrabirawa.
Rombongan tersebut mengatakan bahwa suasana di luar genting, bahkan mereka ikut masuk ke kamar tidur saat Parman berganti pakaian. Ia pun akhirnya diculik oleh rombongan itu.
5. Brigjen D.I Panjaitan
D.I. Panjaitan diculik saat subuh pada 1 Oktober 1965. Penculik yang berseragam itu datang dengan dua buah truk. Panjaitan sama sekali tidak menyadari jika rombongan itu akan menculiknya. Ia mengira mereka ditugasi untuk menjemputnya bertemu dengan Soekarno.
Panjaitan pun berpakaian resmi lengkap. Namun rombongan itu justru menembaki barang-barang yang ada di rumahnya.
Panjaitan turun dari kamarnya yang berada di lantai dua. Namun penculik menembak Panjaitan karena berusaha melawan. Ia ditembak di halaman rumahnya dan langsung dibawa pergi.
6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo
Brigjen Sutoyo diculik pagi hari pada 1 Oktober 1965. Rombongan mengamankan lokasi di sekitar jalan rumahnya, dan melarang siapapun melintas.
Baca Juga: Peran Sarwo Edhi Wibowo dalam Melumpuhkan dan Penumpasan Pasukan G30S PKI